Sudah 20 kali beraksi
Korban mengaku telah dilecehkan oleh ML sebanyak 20 kali.
Pengakuan tersebut didapat usai ibu korban melihat pesan singkat yang dikirimkan ML pada anaknya.
ML mengirimkan pesan singkat tersebut kepada ponsel milik ibu korban, sebab korban kerap menggunakan ponsel ibunya untuk bermain game.
Baca juga: Kasus Predator Anak di RPTRA, Polisi Dalami Kemungkinan Adanya Korban Lain
Dalam pesan singkat tersebut, ML mengajak AA untuk melakukan hubungan seksual.
Ibu AA segera menanyakan hal tersebut pada anaknya.
AA kemudian mengaku telah dicabuli oleh ML sebanyak 20 kali.
Iming-imingi korban dengan uang
Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban sejumlah uang agar ia tidak menceritakan perlakuan pelaku pada orang lain.
"Modus pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut dengan mengiming-imingi korban dengan memberikan sejumlah uang untuk tidak menceritakan aksi bejatnya tersebut kepada orang lain," ujar Imam.
Baca juga: Polisi: Predator Anak di RPTRA Imingi Korbannya dengan Uang
Korban menjelaskan bahwa ia pernah diiming-imingi uang sebesar Rp 200.000 oleh ML. Namun, yang diterima korban tak pernah mencapai nominal tersebut.
ML biasaya membayar korban dengan uang sebesar Rp 20.000 sampai Rp 100.000
Pelaku dikenal sebagai orang santun
Medengar aksi yang dilakukan oleh ML, rekan kerja maupun warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku mengaku kaget.
Pasalnya, ML dikenal sebagai orang yang santun sehingga tak ada yang menduga ia bisa melakukan hal tersebut.