JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif mengatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dipastikan akan kooperatif memenuhi panggilan dari kepolisian.
"Dari awal kooperatif, sejak awal beliau kooperatif," ujar Syarif saat dihubungi melalui telepon, Kamis (19/11/2020).
Syarif mengatakan, pemanggilan Riza yang juga merupakan kader Gerindra itu hanya sebatas klarifikasi.
Sebagai warga negara, kata Syarif, Riza pasti akan memenuhi panggilan penegak hukum.
"Sebagai warga negara, di mana pun, kapan pun, patut untuk hadir. Kan dimaksud untuk menggali informasi, klarifikasi," tutur Syarif.
Baca juga: Kasus Kerumunan di Petamburan, Giliran Wagub DKI Jakarta Dipanggil Polisi
Syarif tidak mau berkomentar lebih banyak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya memanggil Riza Patria untuk meminta klarifikasi terkait pelanggaran protokol kesehatan saat acara Maulid Nabi dan pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ada empat orang akan diperiksa, salah satunya adalah Wagub DKI Jakarta.
"Kami mau melanjutkan klarifikasi kepada empat orang. Rencananya Wagub DKI, Dinkes, Ketua Panitia, dan pihak Bandara (Soekarno-Hatta)," kata Tubagus.
Pemanggilan Riza untuk menggali keterangan untuk mengetahui status Pemprov DKI Jakarta saat kegiatan kerumunan tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan