Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Mengaku Kaget, Acara di Tebet yang Dihadirinya Timbulkan Kerumunan

Kompas.com - 19/11/2020, 15:35 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku kaget melihat kerumunan massa dalam acara peringatan Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, yang dia hadiri pada 13 November lalu.

Dia mengatakan, ada banyak undangan peringatan Maulid Nabi yang dia hadiri, namun tidak pernah terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

"Saya datang seperti biasa, begitu saya datang, di situ saya memang agak kaget, jumlahnya luar biasa," ujar pria yang akrab disapa Ariza tersebut dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7, Rabu (18/11/2020) malam.

Ariza mengatakan, dia sudah menghadiri banyak acara Maulid Nabi, sebelum peristiwa kerumunan di Tebet berlangsung.

Baca juga: Setelah Hadiri Acara Rizieq di Tebet, Wagub DKI Minta Tak Ada Lagi Kerumunan di Jakarta

Di acara yang dia hadiri sebelumnya, protokol kesehatan tampak dijalankan dengan baik. Bahkan, lanjut Ariza, ada peringatan Maulid Nabi yang digelar secara virtual.

"Sejauh saya datang, seperti di Tebet sebelumnya di masjid Isjtihad saya datang, di Jaktim saya hadir. Itu dilaksanakan dalam jumlah yang terbatas, kemudian ada video (virtual), dan orangnya itu berjarak," kata dia.

Ariza membantah kehadirannya dalam kerumunan di Tebet pekan lalu atas undangan dari pemimpin organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca juga: Wagub Minta Tak Ada Lagi Kerumunan di Jakarta, Bagaimana Aturannya Selama PSBB Transisi?

Sebab, undangan bukan datang dari Rizieq Shihab.

"Ini bukan tanggal 14 (di Petamburan), ini (Maulid di Tebet) yang mengundang Habib Ali Abdurrahman Assegaf," kata dia.

Dia juga mengatakan sudah memberikan peringatan kepada panitia dan memanfaatkan kegiatan hari itu untuk menyosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

"Justru pada saat itu saya manfaatkan untuk menyampaikan harus ada protokol Covid-19," kata Ariza.

Baca juga: Di Tengah Kerumunan, Wagub DKI Bersama Rizieq Shihab Hadiri Peringatan Maulid di Tebet

Ariza sempat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020). Acara tersebut menimbulkan kerumunan.

Dilansir dari akun YouTube Front TV, Ariza dan Rizieq menyampaikan pidato di hadapan keramaian jemaah perayaan Maulid.

Ariza lebih banyak memberikan ceramah agama dalam sambutannya. Dia juga menyanjung Rizieq Shihab yang dinilai sudah menjalankan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dengan baik.

Akan tetapi, selang tiga hari kemudian, Ariza meminta agar tidak ada lagi kerumunan di Jakarta, termasuk untuk kegiatan keagamaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com