BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pedagang sayur jadi korban penjambretan ketika sedang berdagang di permukiman kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Aksi penjabretan itu terjadi pada Rabu (18/11/2020) pukul 13.36 WIB.
Peristiwa itu berawal ketika korban Sugiyem (61), sedang mendorong gerobak sayur di permukiman kelurahan Teluk Pucung.
Sugiyem mendorong gerobak sayur sambil mengenakan tas selempang berisi uang sebesar Rp 2.000.000.
Baca juga: Mayat Terkubur di Kontrakan Depok Tidak Kaku, Polisi Duga Dikubur Sesaat Setelah Tewas
Saat sedang mendorong gerobak, dua orang bandit yang berboncengan datang melewati Sugiyem.
"Pelaku ini menggunakan motor N-Max. Setelah melewati korban, pelaku lalu memutar balik lalu menghampiri korban lagi," kata Kabag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Dua pelaku itu kemudian menarik tas yang melilit tubuh Sugiyem. Korban tak mampu melawan.
Baca juga: Mayat Dikubur di Kontrakan Depok, Polisi: Ada Tanda-tanda Kekerasan
Sekuriti yang melihat peristiwa itu berusaha mengejar dua pelaku. Namun, sepeda motor yang dipakai sekuriti tak cukup cepat mengejar pelaku.
Kini polisi tengah menyelidiki kasus itu. Polisi terbantu dengan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi yang memperlihatkan ciri pelaku.
"Kita sudah dalam tahap identifikasi ciri-ciri pelaku dan sepeda motor yang digunakan pelaku. Mudah-mudahan cepat tertangkap," tutup Erna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.