Rumah kontrakan tersebut kini tak berpenghuni. Namun, sebelumnya, rumah kontrakan itu disebut pernah disewa oleh pedagang bakso gerobakan.
"Sebelumnya dikontrak pedagang bakso dari Bogor. Namanya saya lupa, ada dua orang pedagang bakso malang yang kontrak di sini," ujar Sukiswo.
"Dia mulai kontrak itu sejak 17 Juli sampai kemarin hari Minggu (keluar) lalu menitipkan kunci sama tetangga," ujarnya.
Baca juga: Tukang Bakso Sempat Huni Kontrakan di Depok, Lokasi Temuan Mayat Dikubur
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengaku belum bisa memastikan keterkaitan temuan mayat terkubur itu dengan pedagang bakso yang sempat menyewa rumah kontrakan.
"Sudah penelusuran ke sana, tapi bentuknya bukan pemeriksaan resmi, karena bentuknya masih penyelidikan. Jadi belum bisa saya buka ke media," ujar Azis, Kamis (19/11/2020).
3. Diduga mayat hasil pembunuhan
Hasil penggalian lebih dalam oleh tim identifikasi dari kepolisian, rangka manusia itu ditemukan masih relatif utuh, meski sosoknya sulit dikenali.
Beberapa sisa helai pakaian tampak masih melekat di jasad itu.
Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno menduga, mayat yang diperkirakan bertinggi badan 160 sentimeter dan berbobot 60 kilogram itu disembunyikan lantaran hasil pembunuhan.
Baca juga: Temuan Tulang di Rumah Kontrakan di Depok, Polisi Pastikan Mayat Korban Pembunuhan
"Diduga mayat itu ditanam di rumah kontrakan itu. Tindak lanjutnya, jasad ini dikirim ke RS Polri Kramatjati," jelas Sutrisno, Kamis dini hari (19/11/2020).
"Kami masih dalami, pastinya itu pembunuhan. Kami masih dalami motifnya," lanjut dia.
4. Ada tanda-tanda kekerasan
Dugaan bahwa korban tewas dibunuh diperkuat oleh keterangan Kapolres Metro Depok, Kombes Azis.
Menurut Azis, ada tanda-tanda kekerasan yang dikenali polisi ketika melakukan evakuasi jasad.
"Hasil otopsi belum keluar, namun petugas yang mengevakuasi menemukan tanda-tanda kekerasan, di antaranya ditemukan di bagian dari memar, kemudian ada juga di bagian gigi yang rontok," jelas Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Mayat Dikubur di Kontrakan Depok, Polisi: Ada Tanda-tanda Kekerasan