Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Kasus Kerumunan Rizieq Shihab, Polisi Jadwalkan Pemanggilan Wagub DKI hingga Periksa CCTV

Kompas.com - 20/11/2020, 08:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Panggil sekuriti bandara

Polisi juga memanggil petinggi sekuriti Bandara Soekarno-Hatta dalam kepulangan pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

Yusri menjelaskan, pemanggilan Senior Manager Aviation Security (Avsec) itu dilakukan tidak berkaitan dengan kegiatan Rizieq yang menggelar Maulid Nabi dan pernikahan putrinya.

Namun, pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi penerapan prosedur pencegahan Covid-19 terhadap Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.

"Bandara itu kan kita harus mengetahui apakah pada saat RS datang ke sini sudah melalui protokol kesehatan. Misalnya apa sudah swab, rapid test, atau sudah memiliki surat bahwa memang bebas (Covid-19)," ujar Yusri.

Oleh karena itu, lanjut Yusri, dibutuhkan pendalaman terhadap perwakilan Bandara Soekarno-Hatta untuk menjelaskan prosedur protokol kesehatan yang sudah dilakukan kepada Rizieq.

"Yang hadir untuk hari ini, ada dua. Pertama, dari Bandara Soekarno-Hatta dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta," katanya.

Periksa CCTV

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga mengumpulkan dan memeriksa beberapa rekaman kamera CCTV saat acara di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Anggota masih terus mengumpulkan dan memeriksa CCTV di sekitar daerah tersebut," ujar Yusri.

Yusri menegaskan, pengumpulan dan pemeriksaan CCTV untuk terus mendapatkan bukti pelanggaran protokol kesehatan sebelum melakukan gelar perkara kasus itu.

"Nanti kalau semua sudah lengkap semua, nanti juga akan lakukan gelar perkara awal. Apakah bisa memang memenuhi untuk naik ke penyidikan," katanya.

Hingga kini, polisi sudah memeriksa 15 orang untuk dimintai klarifikasi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com