Panggil sekuriti bandara
Polisi juga memanggil petinggi sekuriti Bandara Soekarno-Hatta dalam kepulangan pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
Yusri menjelaskan, pemanggilan Senior Manager Aviation Security (Avsec) itu dilakukan tidak berkaitan dengan kegiatan Rizieq yang menggelar Maulid Nabi dan pernikahan putrinya.
Namun, pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi penerapan prosedur pencegahan Covid-19 terhadap Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.
"Bandara itu kan kita harus mengetahui apakah pada saat RS datang ke sini sudah melalui protokol kesehatan. Misalnya apa sudah swab, rapid test, atau sudah memiliki surat bahwa memang bebas (Covid-19)," ujar Yusri.
Oleh karena itu, lanjut Yusri, dibutuhkan pendalaman terhadap perwakilan Bandara Soekarno-Hatta untuk menjelaskan prosedur protokol kesehatan yang sudah dilakukan kepada Rizieq.
"Yang hadir untuk hari ini, ada dua. Pertama, dari Bandara Soekarno-Hatta dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta," katanya.
Periksa CCTV
Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga mengumpulkan dan memeriksa beberapa rekaman kamera CCTV saat acara di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Anggota masih terus mengumpulkan dan memeriksa CCTV di sekitar daerah tersebut," ujar Yusri.
Yusri menegaskan, pengumpulan dan pemeriksaan CCTV untuk terus mendapatkan bukti pelanggaran protokol kesehatan sebelum melakukan gelar perkara kasus itu.
"Nanti kalau semua sudah lengkap semua, nanti juga akan lakukan gelar perkara awal. Apakah bisa memang memenuhi untuk naik ke penyidikan," katanya.
Hingga kini, polisi sudah memeriksa 15 orang untuk dimintai klarifikasi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.