"Kalau DPP saja sampai seperti ini, saya berharap DPD dan DPC juga tidak kalah semangatnya," sambungnya.
Partai Demokrat mengikuti sekitar 250 Pilkada yang berlangsung di sejumlah Kabupaten/Kota di Tanah Air.
Empat di antaranya berada di wilayah Provinsi Banten, yakni Serang, Pandeglang, Cilegon dan Tangerang Selatan.
"Oleh karena itu, bagi yang ada Pilkada silakan difokuskan. Tapi bagi yang tidak ada Pilkadanya, apalagi yang berdekatan dengan Tangsel tolong turun tangan. Jangan hanya menyaksikan dari media saja," tuturnya.
Hasil survei
Berkaca pada hasil survei, elektabilitas pasangan Azizah - Ruhamaben masih berada di urutan terbawah dengan selisih yang relatif jauh dibanding dua pasangan rival lainnya.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Muhamad-Sara dan Azizah-Ruhamaben Naik, Benyamin-Pilar Stagnan
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 28 Oktober hingga 3 November 2020.
Survei dilakukan terhadap 820 responden warga Tangsel yang memiliki hak suara pada Pilkada Desember mendatang.
Berdasarkan simulasi tiga pasangan nama menggunakan foto calon wali kota dan wakil wali kota dalam survei tersebut, elektabilitas nomor urut satu Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) mencapai 38,6 persen.
Unggul tipis dibanding pasangan calon nomor urut dua, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan sebesar 33,2 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menekankan, selisih tersebut tidak signifikan lantaran ada tingkat kesalahan atau margin of error 3,5 persen.
Dengan demikian, elektabilitas masing-masing bisa bertambah atau berkurang 3,5 persen.
"Meskipun Muhamad - Sara unggul, tapi lagi-lagi lagi selisihnya tidak signifikan secara statistik. Margin of error kami 3,5 persen. Jadi selisih Muhammad - Sara dan Benyamin - Pilar tidak signifikan secara statistik," kata Burhanuddin.
Sedangkan pasangan calon nomor urut tiga, yakni Azizah - Ruhamaben hanya sebesar 16,4 persen berdasarkan survei tersebut.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang.