JAKARTA, KOMPAS.com - Keterisian di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, meningkat lebih dari 100 persen dua pekan pascalibur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Muhammad Arifin mengatakan, sebelum libur panjang akhir bulan Oktober lalu, angka keterisian Wisma Atlet tidak mencapai 30 persen.
"Dulu sebelum liburan panjang kita di angka terendah, di bawah 30 persen seluruh tower," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Arifin memberikan data terbaru per hari ini, yang menunjukkan keterisian RSD Wisma Atlet saat ini sudah meningkat lebih dari dua kali lipat.
Baca juga: 8 Klaster Covid-19 di Rutan Jakarta, Terbanyak 62 Kasus Aktif di Rutan Polsek Penjaringan
Di Tower 6, tingkat keterisian mencapai 67,38 persen. Dari 1.300 jumlah tempat tidur yang tersedia, sudah terisi 876 sehingga sisanya tinggal 424 tempat tidur.
Tower 7 juga tingkat keterisiannya mencapai 65,59 persen. Dari 1578 tempat tidur yang tersedia, 1.035 sudah terisi dan hanya tersisa 543.
Tower 6 dan 7 adalah tower yang digunakan untuk menangani pasien gejala ringan dan sedang.
Sementara di Tower 5 yang diperuntukkan isolasi pasien tanpa gejala, tingkat keterisiannya mencapai 71,72 persen.
Baca juga: Kala Epidemiolog Nilai Jakarta Belum Siap Longgarkan PSBB...
Dari 1.570 tempat tidur yang tersedia, 1.126 sudah terisi sehingga tersisa 444.
"Sekarang dua minggu pascaliburan panjang naik jadi segitu, dan masih bertambah terus ini," kata Arifin.
Arifin menyebutkan, pasien yang baru masuk rata-rata mengakui mereka menggunakan momen libur panjang pada 28 Oktober-1 November lalu untuk berlibur.
"Ada yang liburan ke puncak, ada yang hanya kumpul-kumpul dengan keluarga besar," kata dia.
Penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta masih relatif tinggi. Pada Kamis kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 917 kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Total kasus positif Covid-19 di Jakarta sampai saat ini menjadi 123.003 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 112.833 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 91,7 persen.
Sedangkan sebanyak 2.484 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 2 persen.
Persentase ini lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian nasional yang mencapai 3,4 persen.
Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini 7.686 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.