Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda di Bekasi Akan Dibangun di Jalan Ahmad Yani hingga Kali Malang

Kompas.com - 20/11/2020, 15:02 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jawa Barat, Teguh Indrianto mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi akan memperpanjang jalur sepeda di tahun 2021 dan 2022. Ia mengemukakan hal itu di Bekasi, Jumat (20/11/2020).

Jalur sepeda itu berbeda dengan yang sudah ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Timur saat ini. Jalur sepeda yang baru itu akan dibangun di samping trotoar.

Jalur tersebut nanti bisa dipakai pesepeda setiap hari, tidak seperti jalur di Jalan Ahmad Yani yang hanya dipakai saat Car Free Day.

Perpanjangan jalur dilaksanakan dari kawasan Bekasi Central Park hingga Jalan Cut Mutia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Bangun 2,6 Kilometer Jalur Sepeda di Samping Trotoar Jalan Ahmad Yani

"Tahun depan nanti sama Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dari Bekasi Central Park (BCP) sampai dengan Jalan Cut Mutia. Selain itu dilanjutkan dari Jalan Sudirman ke arah Sultan Agung menuju kawasan Harapan Indah," kata Teguh.

Setelah perpanjangan jalur sepeda BCP - Cut Mutia selesai tahun 2021, proyek perpanjangan jalur akan berlanjut ke KH Noer Ali atau Jalan Kalimalang tahun 2022

Perpanjangan jalur sepeda ke kawasan Kalimalang jadi prioritas utama lantaran wilayah tersebut termasuk dalam kategori jalan nasional.

Namun, beberapa tahap harus dilalui pemerintah untuk membangun jalur sepeda di kawasan tersebut, salah satunya yakni pembebasan lahan.

"Karena ini akan jadi prioritas di tahun 2022 (dibuat jalur sepeda) sambil menunggu kesiapan lahannya. Kalau sudah siap baru kami marking," kata Teguh.

Hingga saat ini, pembangunan jalur sepeda baru dilakukan di kawasan Jalan Ahmad Yani. Jalur tersebut akan dibangun sepanjang 2,6 kilometer mengarah ke kawasan BCP

Lebar jalur sepeda itu mencapai 1,5 meter. Jalur akan dicat warna hijau dan dilengkapi dengan beberapa marka jalan.

Teguh memastikan pembangunan jalur sepeda di samping trotoar Jalan Ahmad Yani akan selesai akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com