Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Adakan Nonton Bareng, Muhamad Minta Simpatisan Saksikan Debat Pilkada Tangsel dari Rumah

Kompas.com - 20/11/2020, 15:32 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut satu, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) tidak mengadakan acara nonton bareng debat kandidat Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Para simpatisan diimbau untuk menyaksikan debat kandidat melalui siaran televisi di kediamannya masing-masing.

"Untuk nobar di tempat khusus enggak ada. Kami tidak menyiapkan acara nonton bersama karena di tengah pandemi, mengingat Tangsel masih masuk kategori redzone," ujar calon wali kota Tangerang Selatan Muhamad, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel, Muhamad Siapkan Bahan Terkait Penanganan Covid-19 hingga Peningkatan Ekonomi

Menurut Muhamad, pihaknya tidak mengadakan acara nonton bareng, untuk mencegah terjadinya kerumunan simpatisan di tengah pandemi Covid-19.

"Pilkada kali ini di tengah pandemi Covid-19 dan kita harus menerapkan protokol kesehatan," kata Muhamad.

"Jadi saya meminta kepada seluruh simpatisan cukup menyaksikan lewat televisi di rumah masing-masing," sambungnya.

Kendati demikian, Muhamad tidak melarang para simpatisan yang ingin mengadakan nonton bareng debat kandidat di wilayahnya masing-masing.

Muhamad menekankan agar acara yang akan digelar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel, Muhamad-Sara Latihan Public Speaking

"Dipersilakan posko masing-masing yang tersebar di setiap wilayah. Prinsipnya jaga kesehatan dengan memperhatikan protokol Covid-19," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menetapkan waktu pelaksanaan debat kandidat pasangan calon pada Pilkada 2020.

Debat kandidat Pilkada Tangsel akan digelar dua kali. Putaran pertama akan berlangsung pada Minggu (22/11/2020) dan disiarkan langsung dari studio KompasTV.

Sementara debat putaran kedua yang digelar Kamis (3/12/2020) akan disiarkan di MetroTV.

Debat tersebut akan digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hanya pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dan perwakilan partai pendukung yang diperkenankan datang ke lokasi debat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com