Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Bulan Bebas Penjara, Pencuri Rumah Kosong di Kalideres Diringkus Polisi

Kompas.com - 21/11/2020, 16:38 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kalideres, Jakarta Barat, merigkus SPD (26), pencuri rumah kosong di Jalan Prima, Kampung Menceng, Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam jumpa pers yang disiarkan melalui akun Instagram Humas Polsek Kalideres, Sabtu (21/11/2020), Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pelaku merupakan residivis.

"Unit Serse Polsek Kalideres telah mengamankan satu tersangka atas nama SPD yang telah mencuri di rumah kosong," ujar Slamet Riyadi.

"Pelaku ini merupakan seorang residivis yang sudah beberapa kali melakukan pencurian, terutama rumah kosong di wilayah Polsek Kalideres," sambungnya.

Baca juga: Aksi Pencurian Bermodus Ban Kempes di Ciputat, Pelaku Acungkan Senjata hingga Dikejar Massa

SPD merupakan spesialis pencuri rumah kosong yang baru saja menghirup udara bebas sekitar dua bulan.

"Pelaku ini kebetulan baru keluar dari penjara dua bulan yang lalu dalam kasus 365 di wilayah Cengkareng," ucap Slamet.

Aksi pencurian yang dilakukan SPD rupanya tertangkap kamera CCTV milik korban.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku telah empat kali mencuri di wilayah Kalideres.

Selain di Kalideres, pelaku juga melakukan aksinya di beberapa wilayah di Jakarta maupun Tangerang.

Baca juga: Keluarkan Senpi Rakitan saat Ditangkap, Tersangka Pencuri Motor Ditembak Mati

Pada saat ditangkap, SPD sempat melawan sehingga polisi menembaknya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Beat, topi dan pakaian pelaku saat beraksi, satu unit ponsel dan dua buah obeng yang digunakan pelaku untuk membobol rumah korban.

SPD disangkakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com