Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Perdana Pilkada Tangsel Pukul 19.30 WIB, Ini Temanya

Kompas.com - 22/11/2020, 06:43 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan akan menggelar debat kandidat Pilkada 2020, Minggu (22/11/2020).

Debat publik perdana ini akan digelar dan disiarkan secara langsung dari Studio KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat, mulai pukul 19.30 WIB.

Tema debat antara tiga calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, yakni “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.

Komisioner KPU Tangerang Selatan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat Ade Waktu Hidayat menjelaskan, siaran debat publik tersebut akan berlangsung selama 120 menit.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Muhamad-Sara dan Benyamin-Pilar Bersaing Ketat di Pilkada Tangsel

Sekitar 30 menit di antaranya akan dipakai untuk iklan layanan masyarakat terkait Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.

“Substansi debatnya 90 menit. Kemudian 30 menitnya untuk iklan layanan masyarakat terkait kepemiluan,” ujar Ade, Kamis (5/11/2020).

Digelar terbatas tanpa simpatisan

Ade mengatakan, tahapan debat kandidat Pilkada Tangerang Selatan 2020 digelar secara terbatas lantaran berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Hanya tiga calon wali kota dan wakil wali kota beserta perwakilan pendukung yang diperkanankan hadir di lokasi debat kandidat pada Minggu Malam ini.

“Jadi cuma enam orang ditambah pasangan calon. Pertama itu calon wali kota, kedua calon wakil wali kota, kemudian empat orang tim pemenangan,” kata Ade.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Muhamad-Sara dan Azizah-Ruhamaben Naik, Benyamin-Pilar Stagnan

Selain itu, akan ada sekitar lima sampai tujuh orang perwakilan KPU Provinsi Banten dan lima orang dari KPU Tangerang Selatan.

Adapun bagi para simpatisan diimbau untuk tidak dating ke lokasi debat kandidat.

Mereka yang ingin menyaksikan penampilan pasangan calon secara bersama-sama disarankan menggelar “Nobar” di sekeretariat tim pemenang masing-masing.

Kendati demikan, KPU Tangerang Selatan meminta agar pelaksaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Untuk nobar mungkin bisa di sekretariat tim pemenanganya. Tapi saran kami karena situasi pandemi Covid-10 nonton dari rumah masing-masing,” pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com