DEPOK, KOMPAS.com - Calon Wakil Wali Kota Depok nomor 1, Afifah Alia mengatakan, Pemerintah Kota Depok selama ini tak berhasil membangun pelebaran jalan di arah Sawangan dan Tapos.
Hal itu mengakibatkan perekonomian hanya berpusat di Margonda.
"Pemerintah Kota Depok hanya fokus di bagian utara tanpa membuat jalan di barat dan timur," ujar Afifah
Afifah menyebutkan, Pemerintah Kota Depok tak menganggarkan untuk penyediaan lahan untuk pembangunan dan pelebaran jalan.
Padahal menurutnya, Pemerintah Kota Depok turut bertanggungjawab untuk membangun jalan meskipun Jalan Raya Sawangan berstatus jalan nasional.
Baca juga: Debat soal Infrastruktur: Idris Pamer Penghargaan, Pradi Sindir Hanya Wacana...
"Sehingga ke depan kami akan menganggarkan anggaran kami untuk penyediaan lahan. Karena memang bicara Jalan Sawangan adalah jalan nasional. Kewajiban pembangunannya adalah menjadi tanggung jawab pusat, tapi penyediaan jalannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," tambah Afifah.
Afifah menyinggung, pusat perekonomian hanya terlihat di Margonda. Afifah menyebutkan, hal itu terlihat dari banyaknya mal dan apartemen di Margonda.
"Seperti kita ketahui, Margonda dengan panjang tak sampai lima kilometer ada 8 apartemen, ada empat mal di sana, apartemen ada sekitar 20 tower. Semua pusat perekonomian cuma ada di Margonda," tambahnya.
Calon wakil wali kota Depok nomor urut 2, Imam Budi Hartono membantah bila selama ini Kota Depok dibangun dengan paradigma Margonda-sentris.
Hal itu ia katakan untuk menjawab tudingan kandidat nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia.
Baca juga: Debat Pilkada Depok, Afifah Serang Idris-Imam tentang Tak Jelasnya Waktu Pengurusan Izin
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan