Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Lawan dalam Debat, Azizah-Ruhamaben Beberkan Strateginya Angkat UMKM di Tangsel

Kompas.com - 22/11/2020, 22:03 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon nomor urut tiga, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mempertanyakan upaya yang akan dilakukan untuk memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Tangerang Selatan.

Pertanyaan tersebut dilontarkan kepada pasangan calon nomor urut tiga Siti Nur Azizah – Ruhamaben dalam debat perdana kandidat Pilkada Tangerang Selatan 2020, Minggu (22/11/2020) di Studio KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat.

“Bagaimana program yang digagas oleh Ibu Azizah dan Ruhamaben untuk lima tahun ke depan,” kata Pilar.

Baca juga: Debat Pilkada Tangsel, Sara Janji Prioritaskan Single Mother dalam Askes Permodalan

Menanggapi hal itu, calon wali kota nomor urut tiga Azizah mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki program Setuju Ibu yang tujuannya untuk mendorong wirausaha baru di Tangerang Selatan.

“Karena Tangsel ke depan harus menjadi kota kelas dunia yang mendorong semangat enterperenurship. Di mana Tangsel itu banyak UMKM-nya, sehingga UMKM-nya ini harus yang betul-betul bisa mengangkat lokalitas sehingga ini bisa diangkat menjadi salah satu unggulan di tingkat global,” kata Azizah.

Sementara itu, calon wakil wali kota Ruhamaben mengatakan, dia dan pasangannya tengah mendirikan pusat perniagaan khusus UMKM di setiap kelurahan. Selain itu dia sudah merangkul anak muda di Tangsel untuk diarahkan agar tidak hanya memiliki mental pencari kerja.

Baca juga: Disindir Muhamad Urus Izin di Tangsel Banyak Pintu, Ini Reaksi Benyamin dalam Debat Pilkada

“Kami mencoba mendirikan pusat UMKM di kelurahan-kelurahan. Kemudian kita kumpulkan teman-teman yang anak-anak muda ini mindset-nya diubah. Jangan sampai hanya mencari pekerjaan, tapi membuat UMKM, usaha-usaha baru,” kata Ruhamaben.

Menurut Ruhamaben, dorongan bagi para kaum muda di Tangsel untuk mendirikan usaha atau menjadi pelaku UMKM akan dilakukan dengan memberikan pembinaan dari sisi pengelolaan hingga peningkatan kemampuan digital.

“Kita sebut Go Modern. Supaya dia manajemennya diperbaiki. Lalu Go Digital agar mereka diberikan wawasan digital karena sekarang ini pasar ini sudah mengglobal,” kata Ruhamaben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com