TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut satu, Muhamad–Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyampaikan visi misi dan sejumlah janji kampanye dalam debat perdana kandidat Pilkada Tangerang Selatan 2020.
Tak hanya itu, pasangan mantan sekretaris daerah Kota Tangerang Selatan dan keponakan Prabowo Subianto ini menyinggung sejumlah permasalahan, mulai dari birokarasi pelayanan di pemerintahan hingga lingkungan hidup yang ada di Tangerang Selatan.
Berikut poin-poin yang disampaikan Muhamad–Sara dalam debat kandidat bertema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera” yang berlangsung pada Minggu (22/11/2020).
1. Bangun lapangan bola per kelurahan untuk olahraga hingga hajatan
Muhamad mengaku bahwa dia dan Sara berencana untuk membangun satu lapangan sepak bola berstandar nasional di setiap kelurahan yang ada di Tangerang Selatan jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas dan juga kesehatan generasi muda yang ada di Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Baca juga: Debat Pilkada Tangsel, Muhamad Janji Bangun Satu Lapangan Bola Berstandar Nasional di Tiap Kelurahan
"Kami akan membangun satu lapangan sepak bola, satu kelurahan. Artinya kami di sini bagaimana kesehatan masyarakat kita jaga dan anak muda kita turut beraktivitas," kata Muhamad dalam debat publik perdana yang digelar KPU Kota Tangerang Selatan, Minggu.
Muhamad mengatakan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pengembang dalam hal penyediaan lahan untuk pembangunan lapangan sepak bola yang rencananya dibangun di setiap keluarahan yang ada di Tangerang Selatan.
"Mengingat di Tangsel ada uang, lahannya tidak ada," lanjutnya.
Untuk wilayah kelurahan yang telah memiliki lapangan sepak bola, maka Pemerintah Kota dibawah kepemimpinan Muhamad-Sara bakal merevitalisasi agar sesuai standar nasional.
"Yang sudah ada kita akan perbaiki, kita akan bangun sesuai standar dan memenuhi standar. Bila tidak memungkinkan lapangan sepak bola, kami akan membangun lapangan sepak bola mini soccer artinya tidak harus lapangan sepak bola standar nasional," ujar Muhamad.
Di samping itu, lanjut Muhamad, lapangan sepak bola yang akan dibangun juga bisa dimanfaatkan warga yang ingin menggelar acara seperti resepsi pernikahan atau hajatan dan acara kreativitas lainnya.
"Bukan sepak bola saja, lapangan bola di Tangsel bisa digunakan untuk (hal lain), karena lahan sudah sangat susah, bapak ibu untuk hajatan," ujarnya.
2. Prioritaskan akses permodalan untuk "single mother" dan pembangunan SLB
Sementara itu, calon wakil wali kota Tangerang Selatan Sara menyebut memiliki program yang memprioritaskan para para single mother atau perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga untuk bisa lebih mudah mendapatkan akses permodalan.
Baca juga: Debat Pilkada Tangsel, Sara Janji Prioritaskan Single Mother dalam Askes Permodalan
Sara mengatakan, pemberian akses permodalan itu perlu dilakukan karena pentingnya partisipasi perempuan, khususnya para ibu yang harus menghidupi keluarganya.
"Memberikan ruang untuk berpartisipasi dalam pembangunan, maka dalam pemberian akses permodalan akan diberikan prioritas untuk single mother atau perempuan yang menjadi mencari nafkah utama," ujar Sara dalam debat Pilkada Tangsel yang disiarkan KompasTV, Minggu.
Selain itu, isu pembangunan dan kesetaraan yang disorotinya juga menyasar pada orang-orang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.