JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disebut akan menjalani tes usap Covid-19 secara mandiri, setelah dikabarkan sakit beberapa hari setelah terjadi keramaian di hari akad pernikahan anaknya.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto setelah perwakilannya menemui Rizieq di kediamannya Jalan Petamburan III Jakarta Pusat.
“Katanya mereka mau melaksanakan ‘swab’ mandiri,” ujar Heru di Jakarta, Minggu (22/11/2020), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Positif Covid-19
Heru mengatakan, sejumlah perwakilan dari Polsek Metro Tanah Abang dikirim untuk mengimbau Rizieq agar menjalani tes usap Covid-19 pada Sabtu (21/11).
Namun Rizieq tidak dapat ditemui dengan alasan tengah istirahat dan tidak menerima tamu.
Sehingga, pihak kepolisian hanya mengimbau Rizieq lewat utusannya dari depan pagar rumah.
Heru memastikan Rizieq melakukan tes usap COVID-19 secara mandiri, tanpa fasilitas pemerintah.
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar sebelumnya menegaskan bahwa pimpinan mereka, Rizieq Shihab, sudah mempunyai tim sendiri untuk melakukan swab test atau tes usap Covid-19.
Oleh karena itu, ia meminta polisi beserta pemerintah provinsi DKI Jakarta tak perlu mengistimewakan Rizieq dengan menawari tes usap.
Baca juga: FPI: Rizieq Shihab Punya Tim untuk Swab Test, Tak Perlu Diistimewakan
"Untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS (Rizieq) dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Kendati demikian, Aziz enggan mengungkapkan apakah Rizieq sudah menjalani tes usap atau belum.
Ia menyebut hal itu merupakan urusan pribadi, sehingga tak perlu dipublikasikan.
Menurut dia, hasil tes swab untuk mendeteksi Covid-19 baru perlu diketahui oleh pihak lain jika memang Rizieq hendak melakukan kegiatan yang mensyaratkan bukti hasil tes swab.
Misalnya saat bepergian dengan pesawat. Aziz hanya memastikan bahwa Rizieq saat ini dalam kondisi sehat.
"Beliau sehat walafiat, bugar," katanya.
Baca juga: PSBB Transisi Berakhir Hari Ini, Jakarta Catat Penambahan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi
Lebih jauh Aziz menyarankan agar pihak kepolisian untuk fokus mengurus penularan Covid-19 di tahanan Mabes Polri.
Ia mengkhawatirkan kesehatan sejumlah simpatisan Rizieq yang saat ini ditahan di rutan Mabes Polri karena adanya sejumlah tahanan yang positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.