JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 orang sempat dilaporkan positif Covid-19 akibat kerumunan acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Namun, data tersebut belum bisa dibuktikan secara valid dampak dari kerumunan acara yang dihadiri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tersebut.
Pihak Puskesmas Tebet setidaknya sudah menelusuri riwayat 17 orang positif Covid-19.
Dari 17 orang tersebut, tak ada satu pun yang mengaku pernah ikut Maulid Nabi di Tebet.
Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet
Data pihak puskesmas, dua orang terinfeksi karena riwayat perjalanan, lima orang karena klaster keluarga, empat orang dari klaster perkantoran.
Kemudian, satu orang memiliki riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan, satu orang riwayat penggunaan transportasi, dan empat orang tak diketahui riwayatnya.
Sementara itu, 33 orang lainnya masih dalam penelusuran Puskesmas Tebet.
Para pasien tak bisa dikonfirmasi lantaran alamat yang tak lengkap atau valid dan nomor telepon tak bisa dihubungi.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tebet merupakan akumulasi kasus positif dari Senin (16/11/2029) hingga Kamis (19/11/2020).
Mereka yang positif tidak tinggal di wilayah tempat penyelenggaraan acara Maulid Nabi di RW 01 Tebet Timur.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan