Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pasien Covid-19 di Kota Bekasi adalah Perempuan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/11/2020, 14:31 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, jumlah pasien postif Covid-19 selalu bertambah setiap hari.

Di masa pandemi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2, perempuan di Kota Bekasi tercatat sebagai pasien Covid-19 terbanyak.

Dazy memberikan data penyebaran Covid-19 per 22 November 2020. Dari data tersebut, 52 persen pasien di Kota Bekasi adalah perempuan. Jumlah pasien perempuan tercatat sebanyak 4.731 dan laki-laki sebanyak 4.391.

Berdasarkan usia, mayoritas pasien Covid-19 di Kota Bekasi berada di kisaran 30–39 tahun.

Menurut Dezy, perempuan memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih rendah dari pada pria.

“Pertama, jumlah wanita memang lebih banyak dari pada laki-laki. Lalu mungkin daya tahan tubuh wanita dianggap lebih rentan dari pada laki-laki sehingga cepat drop-nya,” Kata Dezy, Senin (23/11/2020).

Baca juga: UPDATE 23 November: Pasien Isolasi Covid-19 di Kota Bekasi Bertambah 121, Sembuh 142

Namun demikian, kenaikan angka postif Covid-19 di Kota Bekasi juga sebanding dengan tingginya jumlah kesembuhan. Hal tersebut dikarenakan penangan Pemkot yang cepat dalam mendeteksi pasien positif.

Maka dari itu, pihak Pemkot Bekasi hingga saat ini tetap gencar mengarahkan masyarakat agar mengikuti swab dan rapid test. Semakin banyak pasien positif yang terdata Pemkot, maka semakin mudah juga penanganan dan pengendalian Covid-19 dilakukan.

“Dan yang terpenting tetap ikuti protokol kesehatan. Saya rasa kalau kita yakin kita berkegiatan sesuai protokol kesehatan yang ada ya tidak perlu khawatir,” tambah Dezy.

Data sebaran Covid-19 per 23 November 2020

Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi kembali mengalami kenaikan pada Senin, (23/11/2020). Kenaikan kasus kerap terjadi dari hari ke hari.

Dari data penyebaran kasus yang dirilis situs resmi https://corona.bekasikota.go.id/, diketahui bahwa pasien dalam isolasi atau perawatan bertambah 121 orang.

Dengan penambahan jumlah tersebut, kasus pasien positif yang sedang menjalani isolasi atau perawatan di Kota Bekasi saat ini mencapai 579 orang.

Baca juga: UPDATE 23 November: 3.377 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Sebanyak 121 pasien dirawat di tiga RSUD Kota Bekasi, Stadion Patriot Candrabhaga dan beberapa rumah sakit swasta yang tersebar di sana.

Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 diketahui mengalami penambahan sejumlah 264 orang. Dengan perolehan angka tersebut, total kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 9.122 orang.

Namun, pasien yang mengalami kesembuhan juga menunjukkan peningkatan. Tercatat 142 pasien dinyatakan selesai menjalani perawatan, sehingga total yang telah sembuh sampai saat ini telah mencapai 8.384 orang.

Sementara untuk kumulatif data pasien yang dinyatakan meninggal dunia untuk saat ini tercatat mencapai 159 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com