Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung KBM Tatap Muka, Anggota DPRD DKI Sarankan Pembukaan SMA Dahulu

Kompas.com - 23/11/2020, 14:49 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Johnny menyarankan, pembelajaran tatap muka tidak langsung dilakukan untuk seluruh sekolah, namun secara bertahap.

Sebagai awalan, Pemprov DKI Jakarta bisa membuka SMA atau SMK untuk kemudian dievaluasi.

"SMA dulu, nanti terus ke bawah dan sebagainya, tapi dengan catatan, kerja sama dengan orangtua harus terbangun," tutur Johnny kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Namun, sebelum pembelajaran tatap muka diterapkan, orangtua siswa perlu diberi pengertian dan penjelasan.

Baca juga: Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Pimpinan DPRD DKI Dorong Pemprov Bagikan Masker

 

Tak kalah penting, pihak sekolah juga perlu mendengar masukan dari orangtua.

"Oleh karena itu, ada tahap pertama dulu memanggil orangtua murid untuk bagaimana mereka bercerita, juga mendengar masukan-masukan dari orangtua murid. Saya pikir harus kita mulai seperti itu," ucap Johny.

Politisi PDI-P itu berujar, selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka, komunikasi antara guru dan orangtua siswa juga harus terjalin, seperti melalui grup WhatsApp.

"Jadi mereka bisa berkomunikasi terus, dan ada juga panggilan pertama kepada orangtua untuk menjelaskan begini lho apa-apa keuntungannya dengan tatap muka, mungkin dampak negatifnya apa dengan Covid-19 ini, kan harus diperjelas juga," kata dia.

Baca juga: Rencana KBM Tatap Muka Januari 2021, Dinilai Bahaya karena Dekat Libur Panjang

 

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil kebijakan untuk menutup pembelajaran di sekolah sejak 16 Maret 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan belum ada keputusan mengenai pembelajaran tatap muka di sekolah.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta masih melakukan kajian lebih dalam terkait kondisi Ibu Kota saat ini.

"Dalam bulan Desember ini kami mengkaji lebih jauh di Jakarta karena kondisinya di tiap daerah beda-beda," ujar Anies.

Baca juga: Anies Sebut Belum Ada Keputusan Pembukaan Sekolah Januari 2021

Pada prinsipnya, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan prioritas pada keselamatan anak-anak pada masa pandemi Covid-19.

Dengan demikian, keputusan akan diambil setelah mempertimbangkan banyak aspek dan berkonsultasi dengan banyak ahli di bidang kesehatan.

"Kami akan konsultasi juga dengan ikatan-ikatan ahli di bidang kesehatan, di bidang pendidikan sehingga keputusan kita berdasarkan situasi di Jakarta," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com