Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 14:55 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana untuk menggelar proses pembelajaran tatap muka di Ibu Kota bergulir.

Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mendukung penuh kebijakan tersebut.

Dia mengatakan, anak-anak sekolah kini sudah mulai jenuh dengan pembelajaran jarak jauh atau daring.

"Saya pikir sudah harus kita mulai karena ada juga kejenuhan, mereka pengin bertemu. Aspek psikologisnya ini harus kita jawab," ucap Johnny kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Rencana KBM Tatap Muka Januari 2021, Dinilai Bahaya karena Dekat Libur Panjang

Dengan dibukanya kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka, Johnny berharap anak-anak bisa kembali bersosialisasi sambil belajar.

Dia menyebutkan, materi pembelajaran di sekolah juga bisa menanamkan kembali pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan mengenai Covid-19.

Namun, dia mengingatkan, harus ada persiapan jika ingin kembali membuka sekolah.

Guru sekolah harus dilatih untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada siswa. Menurut dia, muatan untuk sosialisasi mengenai bahaya Covid-19 bisa menjadi salah satu pelajaran yang diberikan setiap hari.

Baca juga: Dukung KBM Tatap Muka, Anggota DPRD DKI Sarankan Pembukaan SMA Dahulu

"Guru-guru sudah harus dilatih disosialisas supaya merekalebih ekstra mengawasi, memperhatikan, dan memberikan persuasi pendekatan kepada siswa, dibanding waktu yang sudah-sudah karena pandemi Covid-19," tutur Johnny.

Selain itu, sekolah juga harus menyiapkan sarana untuk mengatasi Covid-19 seperti hand sanitizer, tempat cuci tangan, penyekat, hingga pengawasan terhadap pemakaian masker.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil kebijakan untuk menutup pembelajaran di sekolah sejak 16 Maret 2020 lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, belum ada keputusan mengenai pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca juga: Ini Alasan Pimpinan DPRD DKI Dukung Sekolah Tatap Muka Digelar

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta masih melakukan kajian lebih dalam terkait kondisi Ibu Kota saat ini.

"Dalam bulan Desember ini kami mengkaji lebih jauh di Jakarta karena kondisinya di tiap daerah beda-beda," ujar Anies.

Pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan prioritas pada keselamatan anak-anak di masa pandemi Covid-19.

Dengan demikian, keputusan akan diambil setelah mempertimbangkan banyak aspek dan berkonsultasi dengan banyak ahli di bidang kesehatan.

"Kami akan konsultasi juga dengan ikatan-ikatan ahli di bidang kesehatan, di bidang pendidikan sehingga keputusan kita berdasarkan situasi di Jakarta," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com