Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Rapid Test Massal di Petamburan Sedikit, Polisi Duga Warga Takut

Kompas.com - 23/11/2020, 16:18 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapid test massal gratis untuk warga Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kegiatan rapid test massal di SD Negeri 01 Petamburan itu dimulai sejak Minggu (22/11/2020) kemarin dan akan berlangsung sampai Selasa (24/11/2020) besok.

Dalam dua hari, baru 169 warga Petamburan yang mengikuti rapid test massal tersebut.

Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono mengakui jumlah tersebut masih sedikit dibandingkan jumlah alat rapid test yang sudah disiapkan.

Ia menyebut, dalam sehari sudah disiapkan 1.000 alat rapid test.

Baca juga: Muncul Klaster Baru hingga Peningkatan Keterisian RS Covid-19 Pascalibur Panjang dan Acara Rizieq Shihab

Namun, pada Minggu kemarin, hanya ada 89 warga yang mengikuti rapid test.

Sementara pada Senin hari ini, jumlahnya turun menjadi 80 warga.

"Memang cuma sedikit yang ikut, mungkin karena takut," kata Margiyono kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Margiyono curiga warga takut dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.

Padahal, Margiyono memastikan bahwa sosialisasi acara rapid test massal ini sudah disosialisasikan secara masif melalui masing-masing RT/RW di wilayah Petamburan.

"Melalui sekretaris RW, melalui RT-RT, sudah disampaikan untuk mengimbau warganya mengikuti tes itu," kata Margiyono.

Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet

 

Margiyono pun mengimbau warga Petamburan yang belum mengikuti rapid test ini untuk datang pada Selasa besok.

Warga yang hendak mengikuti rapid test cukup datang ke lokasi dan mengisi data diri.

Adapun rapid test massal di Petamburan digelar karena dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Rizieq Shihab.

Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.

Baca juga: Markas Kodam Jaya Dipenuhi Karangan Bunga Setelah TNI Copot Baliho Rizieq Shihab

 

Kemudian, kerumunan kembali terjadi setelah Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kementerian Kesehatan menyatakan sedikitnya ada 30 orang di Petamburan yang dinyatakan positif Covid-19 pasca-kerumunan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com