Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorongan Swab Test untuk Rizieq: Didatangi TNI-Polri hingga Diklaim Negatif Covid-19

Kompas.com - 24/11/2020, 05:35 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Namun, Aziz yang juga kuasa hukum FPI ini menegaskan, hasil tes swab Rizieq dan keluarga tak perlu diserahkan ke aparat kepolisian atau pemprov DKI.

"Ini kan sifatnya pribadi, hanya akan digunakan untuk kepentingan tertentu yang memang mensyaratkan hasil tes swab," kata dia.

Baca juga: FPI Klaim Rizieq Shihab Sudah Tes Swab, Hasilnya Negatif Covid-19

Pelacakan kontak hingga rapid test

Tak hanya di rumah Rizieq, Puskesmas Tanah Abang meningkatkan pelacakan kontak di seluruh wilayah Kelurahan Petamburan. Pelacakan kontak ini dilakukan setelah dua kali terjadi kerumunan simpatisan Rizieq di wilayah tersebut.

Kerumunan pertama terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.

Kemudian, kerumunan kembali terjadi saat Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang juga sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari pun mengakui adanya peningkatan kasus di Petamburan setelah pelacakan kontak digencarkan.

"Setelah empat hari kita lakukan tracing langsung terlihat adanya penambahan kasus Covid-19," Erizon Safari.

Baca juga: FPI: Rizieq Shihab Punya Tim untuk Swab Test, Tak Perlu Diistimewakan

Erizon menyebut kondisi Lurah Petamburan Setiyanto yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 menjadi pintu masuk untuk melakukan pelacakan kontak ini. Hasilnya, sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Penambahan bukan hanya dari orang terdekat Lurah Petamburan saja, tapi dari warga juga ada yang positif Covid - 19," kata dia.

Selain pelacakan kontak, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya juga menggelar rapid test gratis bagi warga Petamburan.

Kegiatan rapid test massal di SD Negeri 01 Petamburan itu dimulai sejak Minggu (22/11/2020) dan akan berlangsung sampai Selasa (24/11/2020).

Namun, dalam dua hari, baru ada 169 warga Petamburan yang mengikuti rapid test massal tersebut dan semuanya dinyatakan non-reaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com