DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (23/11/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 103 kasus baru Covid-19. Sementara itu jumlah pasien yang sembuh 64 orang dan 2 pasien meninggal dunia.
Saat ini, tren kasus aktif di Depok masih terus naik. Jumlah pasien Covid-19 di Depok melonjak jadi 1.706 orang, terbanyak selama riwayat pandemi sejak Maret.
Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang, Ganjil Genap di Jakarta Belum Berlaku
Sebelumnya, puncak jumlah pasien di Depok mencapai 1.564 orang pada 11 Oktober silam.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin (23/11/2020), berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 9.322 (bertambah 103)
2. Pulih: 7.361 (bertambah 64)
3. Wafat: 255 (bertambah 2)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 13.452
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 7.110