JAKARTA, KOMPAS.com - Aiptu Jakaria atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jacklyn Choppers, kian dikenal lewat kanal Youtube miliknya, yang mendokumentasikan aktivitasnya sebagai anggota Subdit IV Jatanras Polda Metro Jaya.
Namun, tak banyak yang tahu, pria yang akrab disapa Bang Jeck ini pernah menerima 12 peluru di tubuhnya ketika menghadapi penjahat.
Meski demikian, Jeck mengaku tidak kapok berurusan dengan penjahat.
"Hobi gue cuma satu, nangkap penjahat," ujar Jeck ketika ditemui Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Bercerita tentang selusin peluru yang pernah bersarang di tubuhnya, Jeck bercerita bahwa pada 2007 lalu, dia ditugaskan menangkap komplotan perampok mesin ATM yang beraksi di Jakarta.
Komplotan tersebut berhasil menggasak Rp 2,8 milyar uang dari mesin ATM.
Beberapa anggota komplotan berhasil ditangkap ketika berada di Jakarta.
Namun, beberapa lainnya berhasil kabur ke kota lain sehingga Jeck dan kawan-kawannya harus getol menyambangi kota-kota tempat pelarian anggota komplotan tersebut.
“Beberapa itu sudah ditangkap. Tapi beberapa masih kabur ke Lampung, kita kejar ke Lampung, lalu ternyata pelaku ke Bandung ya kita kejar ke Bandung,” tutur Jeck.
Berbekal informasi tersebut, Jeck dan rekan-rekannya yang baru mendapatkan dua jam istirahat segera berangkat ke Bandung.
Pihaknya bekerja sama dengan Polda Jawa Barat melakukan penangkapan terhadap tersangka.
Saat baru tiba, beberapa anggota kepolisian yang telah terlebih dahulu berada di lokasi mengingatkan Jeck bahwa pelaku membawa senjata api, sehingga harus ekstra hati-hati.
“Pas di dalam situ dibilang hati-hati. Ternyata, pelaku selain punya senjata (api) juga punya granat,” ujar Jeck.
Baca juga: Mengenal Jacklyn Choppers, Polisi yang Tak Jera Hidup Berdampingan dengan Bahaya...
Ternyata, pelaku berada di dalam sebuah mobil.
Jeck pun memutuskan untuk masuk ke mobil tersebut.