Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.823 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Depok, Ini Data di 11 Kecamatan

Kompas.com - 24/11/2020, 11:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 1.823 orang hingga data diperbarui pada Selasa (24/11/2020).

Angka ini melonjak 580 kasus dibandingkan pekan lalu.

Kini, masih terdapat 8 kecamatan di Depok mencatat ratusan warganya tengah dinyatakan positif Covid-19 saat ini.

Baca juga: Polisi Akan Minta Tes Kejiwaan Adik yang Bunuh dan Kubur Kakaknya di Kontrakan Depok

Dari data yang sama diketahui, jumlah pasien Covid-19 di Depok saat ini terbanyak merupakan warga Kecamatan Bojongsari (311) dan Sukmajaya (228).

Jumlah pasien Covid-19 di Bojongsari meningkat pesat (166) dalam sepekan berkaitan dengan temuan ratusan penghuni Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Kelurahan Curug.

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak beserta trennya dibandingkan pekan lalu:

1. Bojongsari

- aktif = 311 pasien (+166)

- wafat = 21 pasien (+4)

- pulih = 481 pasien (+51)

2. Sukmajaya

- aktif = 228 pasien (+75)

- wafat = 38 pasien (+4)

- pulih = 1.023 pasien (+50)

3. Sawangan

- aktif = 215 pasien (+57)

- wafat = 17 pasien (+1)

- pulih = 517 pasien (+39)

4. Cimanggis

- aktif = 212 pasien (+47)

- wafat = 40 pasien (+1)

- pulih = 1055 pasien (+88)

5. Pancoran Mas

- aktif = 191 pasien (+52)

- wafat = 30 pasien (+3)

- pulih = 943 pasien (+58)

6. Beji

- aktif = 173 pasien (+36)

- wafat = 31 pasien (+4)

- pulih = 761 pasien (+1)

7. Tapos

- aktif = 144 pasien (+27)

- wafat = 30 pasien (+3)

- pulih = 744 pasien

9. Cilodong

- aktif = 135 pasien (+65)

- wafat = 13 pasien

- pulih = 559 pasien (+29)

9. Cipayung

- aktif = 87 pasien (+41)

- wafat = 11 pasien (+1)

- pulih = 554 pasien (+16)

10. Limo

- aktif = 79 pasien (+5)

- wafat = 16 pasien (+1)

- pulih = 40p pasien (+26)

11. Cinere

- aktif = 45 pasien (+6)

- wafat = 11 pasien (+1)

- pulih = 332 pasien (+21)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com