Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Dampak Libur Panjang, Sekarang Kita Saksikan Kenaikan Kasus Covid-19

Kompas.com - 24/11/2020, 13:18 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, konsekuensi penularan Covid-19 imbas libur panjang pada 28 Oktober-1 November lalu mulai terasa dalam beberapa hari terakhir.

"Ketika (kasus) turun, ada long weekend yang kita laksanakan, konsekuensinya sekarang kita mulai menyaksikan kenaikan (kasus) lagi," ujar Anies dalam webinar diselenggarakan DPMPTSP DKI, Selasa (24/11/2020).

Dia mengatakan, peningkatan kasus penularan Covid-19 juga berbanding lurus dengan banyaknya kegiatan masyarakat di luar rumah.

"Mobilitas penduduk terhadap peningkatan kasus itu terasa sekali. Makin tinggi warga berada di luar rumah, makin tinggi peningkatan kasus," kata dia.

Baca juga: Anies Sebut Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan Menurun

Anies menjabarkan, dalam sebuah grafik, kasus aktif tertinggi terjadi pada September lalu dan mulai menurun pada Oktober dan awal November.

Namun, kasus aktif Covid-19 kembali meningkat beberapa hari terakhir, yang semula berada di bawah garis grafik 8.000 kasus aktif, kini kembali sejajar di angka 8.000 kasus aktif.

"Jadi, terlihat ada korelasi antara pengetatan kolektif dengan pertumbuhan laju angka kasus aktif di Jakarta," ujar Anies.

Dari grafik yang dipaparkan Anies, pada September lalu, kasus aktif Covid-19 sempat di atas angka 12.000 pasien. Saat itu, Anies memutuskan untuk menarik rem darurat dan memperketat PSBB.

"Lompatan itu terjadi di bulan September, di sini lah kami kemudian terpaksa melakukan emergency brake," kata Anies.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Anies: Ini Waktunya Kita Semakin Waspada

Dia membeberkan, 49 persen kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang tertular dalam kurun waktu 12 hari pertama bulan September, begitu juga 25 persen angka Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta disumbang dari 12 hari pertama di bulan September.

"Hanya 12 hari dibandingkan 6 bulan, kontribusi kasusnya itu 25 persen," kata Anies.

Sebagai informasi, data per 23 November 2020, kasus Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 128.173 kasus, bertambah 1.009 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Dari jumlah kasus tersebut, 117.003 pasien dinyatakan sembuh, 8.622 kasus aktif atau dalam perawatan atau isolasi, dan 2.548 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, keterisian di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, meningkat lebih dari 100 persen dua pekan pascalibur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Muhammad Arifin mengatakan, sebelum libur panjang akhir bulan Oktober lalu, angka keterisian Wisma Atlet tidak mencapai 30 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com