DEPOK, KOMPAS.com - Kemunculan ular di permukiman warga kembali dilaporkan terjadi di Depok, Jawa Barat.
Selasa (24/11/2020) ini, sejumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok terjun ke dua lokasi sekaligus untuk mengevakuasi ular.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo menyampaikan, evakuasi pertama dilakukan di perumahan di Gang Pusara, Bojongsari.
“Sepasang ular sanca ditemukan di sebuah kebun awalnya. Terus kami telusuri untuk mencari sarangnya,” kata Denny.
Baca juga: Viral Foto Pria Miskin Meninggal Digigit Ular, Tinggalkan 4 Orang Anak
Ular sanca itu diperkirakan berukuran lebih dari dua meter. Setelah penelusuran lebih lanjut, para personel pemadam kebakaran menemukan sarang ular sanca itu, plus telur-telurnya.
“Telurnya ada 10 butir. Sebagian sudah menetas dan sebagian lagi masih utuh. Ini kami evakuasi juga,” ujar Denny.
Evakuasi kedua dilakukan di perumahan di Jatijajar, Tapos. Di tempat itu bukan ular sanca, tetapi ular berbisa jenis kobra jawa yang dievakuasi.
“Di Jatijajar ada satu induk dan enam ekor anaknya,” ujar Denny.
Warga Depok diminta mulai mewaspadai kemunculan ular di sekitar perumahan, sebab peralihan menuju musim hujan seperti saat ini merupakan masa binatang melata itu mencari sarang untuk bertelur.
"Jangan panik, segera hubungi 112. Jangan lakukan evakuasi sendiri karena nanti bisa berakhir konyol. Evakuasi sendiri itu berbahaya," ujar Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran DPKP Kota Depok, Tessy Haryati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.