JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu sekelompok pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Maladewa, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/11/2020).
Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengaku pihaknya sudah bertanya ke sejumlah warga terkait identitas pemuda yang melakukan tawuran.
Namun, warga setempat enggan memberikan informasi pada petugas.
"Kami sudah mencari informasi dari warga, namun warga tidak kooperatif. Mereka menolak memberi informasi siapa saja warga yang terlibat dalam tawuran," kata Supriadi saat dihubungi, Selasa sore.
"Sangat disayangkan warga sulit diajak kerja sama oleh pihak kepolisian," sambungnya.
Baca juga: Sekelompok Pemuda Tawuran di Johar Baru, Kocar-kacir Saat Dibubarkan Polisi
Meski begitu, Supriadi memastikan pencarian terhadap pelaku tawuran akan tetap dilakukan.
Selain menghimpun keterangan warga, polisi juga melakukan identifikasi melalui video yang sudah beredar luas di media sosial.
Sejauh ini sudah ada dua pelaku yang identitasnya teridentifikasi, yakni AB (24) dan LL (22).
"Anggota masih melakukan pengejaran," kata dia.
Video tawuran tersebut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @info_Jakartapusat.
Dalam video terlihat sejumlah pria memakai helm sambil membawa celurit beraksi dalam tawuran tersebut.
Baca juga: Kedapatan Bawa Senjata Tajam, 9 Pemuda Diduga Hendak Tawuran Diamankan
Supriadi menyebut tawuran itu terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 05.20 WIB, di RW 011, Jalan Baladewa, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Namun, tawuran itu berlangsung singkat lantaran dibubarkan oleh aparat TNI-Polri yang kebetulan tengah berjaga di sekitar lokasi.
"Kami memang sengaja menaruh petugas piket di lokasi tersebut karena rawan tawuran," ujar Supriadi.
Ada 15 personel gabungan dari TNI dan polisi yang membubarkan aksi tawuran tersebut.
Meski begitu, tidak ada satu pun pelaku tawuran yang ditangkap. Sebab, para pelaku langsung kocar-kacir saat aparat polisi dan TNI datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.