"Kemarin adalah tahap ke-10 (pendistribusian) sehingga di RT 022 infonya bahwa setiap bantuan sosial itu dipungut Rp 15.000 sampai dengan Rp 20.000," tutur Rosiwan.
"Akan tetapi, hasil pemeriksaan, ada yang secara sukarela dan ada juga yang memang terpaksa, itu manusiawi lah," lanjutnya.
Adapun bantuan sosial yang diberikan ada dua jenis, yakni bansos dari Presiden melalui Kementerian Sosial dan juga dari Pemda DKI.
Rosiwan, mengatakan bahwa pihaknya siap memberhentikan Andi Aris, bila terbukti bersalah.
"Dan ini mungkin oknum ya, yang menyalahgunakan kewenangan sebagai ketua RT," kata Rosiwan.
Baca juga: Jika Terbukti Bersalah Lakukan Pungli Bansos, Ketua RT 02 Muara Angke Akan Diberhentikan
"Nanti dari Kelurahan akan memberikan sanksi tegas kepada ketua RT tersebut bilamana terbukti bersalah. Sanksinya pemberhentian dari ketua RT 02 RW 22," lanjutnya.
Rosiwan menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada ketua RW dan RT agar pembagian bansos terkait Covid-19 ini dilakukan dengan benar dan bebas pungli.
"Tapi saya sebagai Lurah Pluit, dari bulan April pertama ada bantuan sosial, sudah memberikan pembinaan secara tertulis agar bantuan sosial tersebut diberikan kepada yang berhak sesuai dengan alamat yang tertera terdampak Covid-19 dan tidak boleh memungut bayaran dengan alasan apapun, itu artinya gratis," ujar Rosiwan.
Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, Satpol PP, hingga petugas Kelurahan Pluit ikut turun tangan membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada warga di RT 002 RW 022, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (24/11/2020) sore.
Kapolsek Sunda Kelapa AKP Slamet Riyanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bantuan sosial sampai ke warga.
"Sore hari ini kami dari Kapolsek Sunda Kelapa membantu mendistribusikan paket bantuan dari Kemenkes kepada warga RT 002 RW 022 Muara Angke untuk memastikan bantuan ini sampai ke warga," kata Slamet Riyanto saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Ada Dugaan Pungli, Polisi-Satpol PP Turun Tangan Bagikan Bansos untuk Warga di Penjaringan
"Ya intinya membantu distribusi dari RT karena kemarin ada kendala kami bersama kelurahan, Satpol PP, dan Polsek Kelapa mendistribusikan langsung kepada warga sesuai dengan nama yang terdaftar di Kemensos yang berhak menerima bantuan sosial," sambungnya.
Polsek Sunda Kelapa menurunkan 15 personel, sedangkan Satpol PP 5 menerjunkan personel dan beberapa petugas kelurahan.
Slamet Riyanto menyebut ada 109 paket bansos dari Kemensos dan 28 paket dari Pemda DKI yang dibagikan kepada warga setempat.
Semua paket bansos itu sebelumnya disimpan di kediaman ketua RT 002 Andi Aris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.