DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok, Jawa Barat, yakni RS Universitas Indonesia (UI) disebut hampir penuh terisi oleh pasien Covid-19.
Kota Depok memang mencatat lonjakan jumlah pasien Covid-19 sejak pekan pertama November 2020.
Hingga kemarin, total ada 1.823 pasien Covid-19 yang masih ditangani di Depok, terbanyak sejak pandemi melanda Maret lalu.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi setelah libur panjang pada pengujung Oktober lalu.
"Keterisian tempat tidur (pasien Covid-19) selama seminggu ke belakang di atas 80 persen," jelas Manajer Pengembangan Bisnis RS UI, Astrid Saraswaty kepada Kompas.com, kemarin.
Baca juga: 1.823 Orang Masih Positif Covid-19 di Depok, Ini Sebaran Kelurahannya
Pasien Covid-19 yang rawat inap didominasi oleh warga Depok.
Di sisi lain, belakangan permintaan rujukan ke RSUI semakin banyak, terlebih bagi pasien yang butuh perawatan intensif.
"Seringkali yang dibutuhkan adalah ruang rawat intensif yang jumlahnya memang terbatas. Jadi tidak sedikit permintaan rujukan yang tidak bisa kami terima," ujar Astrid.
Ia melanjutkan, penambahan kapasitas bukannya tak dilakukan. Namun, pasien Covid-19 terus berdatangan.
"Kami menambah kapasitas rawat inap di akhir Oktober sebenarnya menjadi 63 tempat tidur, lalu bertahap ke 80 tempat tidur, tapi keterisiannya sudah 80 persen lagi," kata Astrid.
Penambahan kapasitas ini tak segampang membalikkan telapak tangan.
Baca juga: 1.823 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Depok, Ini Data di 11 Kecamatan
Sebab, penambahan kapasitas harus diimbangi dengan ketersediaan jumlah tenaga medis yang mampu menangani kasus Covid-19.
Dalam beberapa waktu ke depan, manajemen RSUI disebut akan menambah 29 tempat tidur lagi secara bertahap.
"Jika sudah dioperasikan maka total ruang perawatan Covid-19 RSUI akan menjadi 109 tempat tidur. Tapi, SDM tenaga kesehatan ini yang tidak mudah," ungkapnya.
Kompas.com berupaya menginformasi Satgas Covid-19 Kota Depok perihal ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit seiring tren lonjakan kasus ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.