JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor anak bulus ditemukan di aliran Sungai Ciliwung tepatnya di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (23/11/2020) pagi.
Pegiat Komunitas Peduli Ciliwung Kedung Sahong, Zainal Abidin (58) mengatakan, anak bulus ditemukan oleh pemancing di sekitar Saung Kedung Sahong pada pukul 08.00 WIB.
“Dia (pemancing) lagi mancing ikan, yang makan bulus,” kata Abidin kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2020) siang.
Abidin mengatakan, anak bulus yang ditemukan berjenis kelamin betina dan memiliki berat 0,7 kilogram.
Saat ini, anak bulus disimpan sementara di rumah warga.
“Awalnya, mau dijual bulusnya, tapi saya bilang jangan dijual, nanti dilepasin lagi ke Sungai Ciliwung,” lanjut Abidin.
Abidin mengatakan, bulus ini pernah ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di sekitar Lenteng Agung dan Tanjung Barat sembilan tahun yang lalu pada tahun 2011.
Sebelumnya, bulus raksasa sempat ditemukan sembilan tahun yang lalu pada tanggal 11 November 2011, di Sungai Ciliwung, tepatnya di wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Awalnya, ada dua bulus yang diyakini jantan dan betina ditemukan dalam kondisi berhadapan.
Namun, hanya seekor yang bisa ditangkap dan dibawa ke lahan kosong milik salah satu warga.
Bulus berjenis kelamin jantan yang berhasil ditangkap itu memiliki ukuran panjang 140 sentimeter (cm) dan lebar 90 cm.
Bila diukur saat leher dan ekornya terjulur, bulus tersebut memiliki panjang 2 meter, sementara bobot bulus itu 140 kilogram.
Cara hidup satwa bulus adalah membenamkan diri di sungai dan cenderung menunggu mangsa untuk dimakan.
Satwa tersebut termasuk karnivora yang memakan keong, kerang, dan kepiting. Hewan ini berkembang biak dengan bertelur di musim hujan.
Satwa bulus sudah tergolong langka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.