Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 9 Tahun, Hewan Bulus Kembali Ditemukan di Sungai Ciliwung

Kompas.com - 25/11/2020, 16:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor anak bulus ditemukan di aliran Sungai Ciliwung tepatnya di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (23/11/2020) pagi.

Pegiat Komunitas Peduli Ciliwung Kedung Sahong, Zainal Abidin (58) mengatakan, anak bulus ditemukan oleh pemancing di sekitar Saung Kedung Sahong pada pukul 08.00 WIB.

“Dia (pemancing) lagi mancing ikan, yang makan bulus,” kata Abidin kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2020) siang.

Abidin mengatakan, anak bulus yang ditemukan berjenis kelamin betina dan memiliki berat 0,7 kilogram.

Saat ini, anak bulus disimpan sementara di rumah warga.

“Awalnya, mau dijual bulusnya, tapi saya bilang jangan dijual, nanti dilepasin lagi ke Sungai Ciliwung,” lanjut Abidin.

Abidin mengatakan, bulus ini pernah ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di sekitar Lenteng Agung dan Tanjung Barat sembilan tahun yang lalu pada tahun 2011.

Sebelumnya, bulus raksasa sempat ditemukan sembilan tahun yang lalu pada tanggal 11 November 2011, di Sungai Ciliwung, tepatnya di wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Awalnya, ada dua bulus yang diyakini jantan dan betina ditemukan dalam kondisi berhadapan.

Namun, hanya seekor yang bisa ditangkap dan dibawa ke lahan kosong milik salah satu warga.

Bulus berjenis kelamin jantan yang berhasil ditangkap itu memiliki ukuran panjang 140 sentimeter (cm) dan lebar 90 cm.

Bila diukur saat leher dan ekornya terjulur, bulus tersebut memiliki panjang 2 meter, sementara bobot bulus itu 140 kilogram.

Cara hidup satwa bulus adalah membenamkan diri di sungai dan cenderung menunggu mangsa untuk dimakan.

Satwa tersebut termasuk karnivora yang memakan keong, kerang, dan kepiting. Hewan ini berkembang biak dengan bertelur di musim hujan.

Satwa bulus sudah tergolong langka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com