Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alarm bagi Depok, Rumah Sakit Mulai Penuh Pasien Covid-19 Usai Libur Panjang

Kompas.com - 26/11/2020, 06:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Seringkali yang dibutuhkan adalah ruang rawat intensif yang jumlahnya memang terbatas. Jadi tidak sedikit permintaan rujukan yang tidak bisa kami terima," ujar Astrid.

Ia melanjutkan, penambahan kapasitas bukannya tak dilakukan. Namun, pasien Covid-19 terus berdatangan.

"Kami menambah kapasitas rawat inap di akhir Oktober sebenarnya menjadi 63 tempat tidur, lalu bertahap ke 80 tempat tidur, tapi keterisiannya sudah 80 persen lagi," kata Astrid.

Penambahan kapasitas ini tak segampang membalikkan telapak tangan.

Sebab, penambahan kapasitas harus diimbangi dengan ketersediaan jumlah tenaga medis yang mampu menangani kasus Covid-19.

Dalam beberapa waktu ke depan, manajemen RSUI disebut akan menambah 29 tempat tidur lagi secara bertahap.

"Jika sudah dioperasikan maka total ruang perawatan Covid-19 RSUI akan menjadi 109 tempat tidur. SDM tenaga kesehatan ini yang tidak mudah," ungkapnya.

Baca juga: Bayang-bayang Lonjakan Covid-19 di Jakarta Jelang Libur Panjang Akhir Tahun

RSUD Depok terisi 94 persen, ICU penuh

Senada, situasi sejenis juga dilaporkan Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori. Ia menyebut bahwa ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit tersebut semakin tipis.

"Iya (sudah hampir penuh). Jumlah tempat tidur isolasi untuk sekarang 75-an, (sudah terisi) 94 persen lah," kata Devi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

"ICU (khusus Covid-19) sudah penuh semua," tambahnya.

Jumlah pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok sejak awal November hingga saat ini sudah melampaui torehan pada bulan-bulan sebelumnya.

Hingga 23 November lalu, RSUD Kota Depok sudah merawat inap 221 pasien Covid-19, jauh di atas bulan September (158) dan Oktober (138).

Baca juga: UPDATE 25 November: Naik Lagi, Jumlah Pasien Covid-19 di Depok Kini 1.875 Orang

Bahkan, pada periode Maret-September, jumlah pasien Covid-19 yang rawat inap di RSUD Kota Depok tak sampai 100 orang.

"Sudah sejak Oktober (ada lonjakan pasien Covid-19). Tapi yang lonjakan terus-menerus itu ya bulan ini," jelas Devi.

Ia menambahkan, manajemen sedang mempersiapkan penambahan 6 ruang ICU khusus pasien Covid-19 yang diperkirakan rampung awal Desember kelak.

Kompas.com berupaya menginformasi Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana perihal ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit seiring tren lonjakan kasus ini.

Namun, hingga berita ini disusun, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok itu belum menanggapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com