Namun, dokumen anggaran tahun 2020-2021 tidak selengkap tahun 2018-2019.
Kemudian, belum tersedia anggaram pada submenu anggaran tahun 2020. Hanya muncul tulisan "maintenance" dan menu untuk kembali ke beranda.
Sedangkan pada sub-menu tahun 2021, pengguna akan dihadapkan pada gambaran ringkasan anggaran pada tahun 2021. Namun, tidak ada unggahan KUA-PPAS 2021 atau dokumen anggaran yang lain di kolom pilihan ringkasan tersebut.
Pengguna hanya menemukan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Baca juga: Sistem Smart E-budgeting yang Tak Sesuai Janji Anies
Kedua, pengguna belum dapat memberikan komentar pada laman smart e-budgeting. Padahal sebelumnya, Atika mengatakan, masyarakat bisa memberikan komentar dan rating terhadap seluruh kegiatan Pemprov DKI melalui smart e-budgeting.
Kenyataannya adalah masyarakat belum bisa memberikan komentar saat mengakses smart system tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.