Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Calon Kepala Daerah Tahun 2020 yang Terpapar Covid-19, 4 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/11/2020, 16:08 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab, Rabu (25/11/2020).

“Sahabat warga Depok dan rekan-rekan media yang saya cintai, dalam kesempatan ini saya menyampaikan kabar bahwa berdasarkan hasil swab PCR hari ini (Rabu) saya terkonfirmasi positif," ujar Idris via keterangan resmi tim pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Kamis (26/11/2020).

Idris menambah daftar calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam gelaran Pilkada serentak 2020.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman sebelumnya mengatakan, tercatat ada 60 calon kepala daerah terpapar Covid-19 hingga 10 September 2020.

"Per hari ini sampai tadi siang sudah 60 calon (kepala daerah) dinyatakan positif Covid-19," kata Arief, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif Covid-19

Arief menjelaskan, 60 calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 21 provinsi dari 32 provinsi.

Meksipun begitu, Arief tak merinci nama-nama calon kepala daerah yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Pada 23 Oktober 2020, Pelaksana harian Ketua KPU Ilham Saputra mengatakan, tiga calon kepala daerah pada Pilkada 2020 dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Kendati demikian, Ilham menegaskan, tiga calon kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini bukan karena kegiatan pilkada.

"Jadi yang meninggal dunia karena Covid-19 itu ada tiga, Berau (Kalimantan Timur), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kabupaten Bangka Tengah," kata Ilham dalam diskusi virtual bertajuk bertajuk "Meninjau Kesiapan Pilkada di Tengah Pandemi", Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sembuh dari Covid-19

Catatan Kompas.com sejak September hingga November, ada tujuh calon kepala daerah lain yang terpapar Covid-19.

Pertama, calon bupati Malang Heri Cahyono dinyatakan positif Covid-19 pada 18 September 2020.

Kemudian, calon petahana Pilkada 2020 Kabupaten Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 September 2020. Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang bepergian dari Jakarta.

Ketiga, calon wali kota Semarang Hendrar Prihadi yang dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani tes swab di rumah sakit pada awal November 2020.

Selanjutnya, calon wali kota Dumai Eko Suharjo dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 pada 25 November 2020. Dengan meninggalnya Eko, setidaknya ada empat calon kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Tiga calon kepala daerah lainnya yang terpapar Covid-19 adalah calon gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, calon bupati Indramayu Daniel Mutaqien, dan calon wali kota Depok Mohammad Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com