Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 20:10 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyatakan bahwa simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai digelar pada 18 Januari 2021.

Simulasi KBM tatap muka itu digelar untuk jenjang pendidikan PAUD, SD, dan SMP.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengeluarkan kebijakan itu setelah menggelar rapat dengan perwakilan tiap sekolah, Komisi IV DPRD Kota Bekasi, jajaran pemerintah tingkat kecamatan, dan Dewan Pendidikan Kota Bekasi.

"Minggu kedua pada semester genap tahun ajaran 2020-2021, yaitu mulai tanggal 18 Januari 2020. Satuan pendidikan yang memenuhi syarat diizinkan secara bertahap melakukan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas (SPTMT)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah melalui keterangan persnya, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Setuju Sekolah Tatap Muka Digelar, Orangtua Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

Sebelum simulasi KBM tatap muka digelar, Dinas Pendidikan akan memeriksa kesiapan sekolah yang mengajukan diri untuk menggelar KBM tatap muka.

Pemeriksaan itu terdiri dari kesiapan fasilitas kesehatan dan persetujuan dari orangtua murid.

"Kami periksa ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, akses fasilitas pelayanan kesehatan, penerapan wajib masker, thermo gun, pemetaan status kesehatan warga satuan pendidikan, persetujuan komite sekolah dan perwakilan orangtua murid," kata Inayatulah.

Berdasarkan hasil rapat Dinas Pendidikan dengan pihak-pihak terkait, ada beberapa regulasi yang harus diikuti sekolah yang mendaftar untuk menggelar KBM tatap muka.

Salah satunya, sekolah diharuskan membatasi jumlah pelajar dalam KBM tatap muka.

Baca juga: Sekolah di Kota Bekasi Mulai Ajukan Diri Gelar KBM Tatap Muka

Dinas Pendidikan hanya memperbolehkan 25 persen dari total rombongan belajar (rombel) atau kelas untuk mengikuti KBM tatap muka.

Setiap rombel hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas kelas.

"Penyelenggaraan akan dipantau langsung oleh tim Disdik," tutur Inayatulah.

Jika beberapa sekolah kedapatan belum memenuhi kriteria tersebut, Dinas Pendidikan Kota Bekasi tak akan memberi izin digelarnya KBM tatap muka.

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan belum bisa merinci daftar sekolah yang sudah mengajukan diri untuk menggelar KBM tatap muka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Sebulan Dibeli, Sepatu dan Helm Warga Jaksel Raib Saat Sahur

Belum Sebulan Dibeli, Sepatu dan Helm Warga Jaksel Raib Saat Sahur

Megapolitan
Sejoli Jual Uang Palsu Rp 100 Juta, Terciduk Saat COD

Sejoli Jual Uang Palsu Rp 100 Juta, Terciduk Saat COD

Megapolitan
Belum Jaring Kandidat Cagub DKI, Gerindra: Sosok yang Kuat Banyak

Belum Jaring Kandidat Cagub DKI, Gerindra: Sosok yang Kuat Banyak

Megapolitan
Macet Parah di Jalan Gatot Subroto Imbas Penutupan Jalan karena Demo di DPR/MPR

Macet Parah di Jalan Gatot Subroto Imbas Penutupan Jalan karena Demo di DPR/MPR

Megapolitan
Hari ke-8 Ramadhan, Harga Pangan di Pasar Tomang Barat Masih Tinggi

Hari ke-8 Ramadhan, Harga Pangan di Pasar Tomang Barat Masih Tinggi

Megapolitan
Amy BMJ Selesai Diperiksa Berkait Kasus Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Pedangdut TE

Amy BMJ Selesai Diperiksa Berkait Kasus Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Pedangdut TE

Megapolitan
Viral Video Remaja di Jaksel Curi Sepatu dan Helm Saat Sahur

Viral Video Remaja di Jaksel Curi Sepatu dan Helm Saat Sahur

Megapolitan
Sejoli di Cikarang Produksi dan Jual Uang Palsu, 'Ngaku' Belajar Otodidak

Sejoli di Cikarang Produksi dan Jual Uang Palsu, "Ngaku" Belajar Otodidak

Megapolitan
Sepasang Kekasih di Cikarang Produksi Uang Palsu, Dijual lewat Facebook

Sepasang Kekasih di Cikarang Produksi Uang Palsu, Dijual lewat Facebook

Megapolitan
Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar

Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar

Megapolitan
Pedagang Ikan yang Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Masih dalam Pencarian Tim SAR

Pedagang Ikan yang Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Masih dalam Pencarian Tim SAR

Megapolitan
Ingin Kepulauan Seribu jadi Food Estate, Heru Budi: Bahan Pokok Semakin Berkurang di Dunia

Ingin Kepulauan Seribu jadi Food Estate, Heru Budi: Bahan Pokok Semakin Berkurang di Dunia

Megapolitan
Kemarin Soenarko Pimpin Demo Lengserkan Jokowi, Hari Ini Adian Ajak Pedemo Audiensi

Kemarin Soenarko Pimpin Demo Lengserkan Jokowi, Hari Ini Adian Ajak Pedemo Audiensi

Megapolitan
Sebelum Beraksi, Pencuri Brankas di Ciracas Belanja di Warung Pak RT

Sebelum Beraksi, Pencuri Brankas di Ciracas Belanja di Warung Pak RT

Megapolitan
Pedemo di DPR Bakar Ogoh-ogoh Bergambar Jokowi dan Nyalakan 'Flare'

Pedemo di DPR Bakar Ogoh-ogoh Bergambar Jokowi dan Nyalakan 'Flare'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com