Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi Bogor, Bima Arya Minta Dilakukan Swab Test

Kompas.com - 26/11/2020, 21:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk segera di tes usap (swab test) oleh pihak Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat.

Bima mengatakan, saat ini dirinya sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk berkoordinasi dengan RS Ummi Bogor, tempat Rizieq dirawat.

"Dinkes saya perintahkan untuk koordinasi dengan RS Ummi untuk segera swab beliau. Baik untuk beliau, penting juga untuk kepastian dan keselamatan tim medis," ucap Bima, saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Bima Arya Sebut Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi Bogor karena Kelelahan

Bima menuturkan, meski dalam pemeriksaan atau screening awal tim medis rumah sakit menyebut tidak ada gejala Covid-19, namun kondisi itu harus dipastikan lewat swab test.

Sebab, menurutnya, saat ini banyak orang yang terpapar Covid-19 meski tanpa menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

"Saat ini beliau dilaporkan tanpa gejala.Tapi sekarang banyak OTG. Apalagi beliau baru-baru ini cipika-cipiki dengan banyak orang. Saya sudah minta pihak RS untuk koperatif," sebut Bima.

Baca juga: Dirut RS Ummi Bogor: Rizieq Shihab Kemarin Masuk IGD karena Capek

Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat mengatakan, Rizieq tengah dirawat di ruangan president suite setelah sebelumnya masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rabu (25/11/2020).

Andi menuturkan, saat ini kondisi Rizieq dalam keadaan sehat. Dari pemeriksaan atau screening awal, sambungnya, tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Iya betul, Habib Rizieq kemarin ke RS Ummi masuk ruang IGD karena capek. Kita tau aktivitas beliau setelah sampai di sini (Indonesia) seperti apa," ungkap Andi.

Andi berujar, Rizieq memang memiliki riwayat medis di RS Ummi. Mungkin sebab itu, sambungnya, yang bersangkutan datang untuk memeriksa kesehatannya.

"Saat ini kondisinya dalam keadaan baik, tapi masih dalam pantauan kami. Dari screening awal tidak menunjukkan gejala Covid-19," tuturnya.

Sebelumnya, Rizieq datang ke RS Ummi Bogor untuk memeriksakan kondisi kesehatannya pada Rabu, kemarin.

Hingga hari ini, sudah dua hari Rizieq berada di rumah sakit tersebut.

Dari pemeriksaan kesehatan awal, pihak rumah sakit menyebut jika Rizieq mengalami kelelahan karena padatnya aktivitas setelah tiba di Tanah Air.

Klaim swab negatif

Pelacakan kontak di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, terus digencarkan setelah terjadinya kerumunan massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di wilayah tersebut. Pemimpin FPI Rizieq Shihab pun turut didatangi dan diminta untuk melakukan swab test (tes usap).

Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membenarkan bahwa aparat TNI, Polri, dan Satpol PP sempat mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan pada Sabtu (21/11/2020) malam.

Dia menjelaskan, kedatangan mereka untuk menyarankan Rizieq segera melakukan swab test.

Dua hari setelah kedatangan aparat TNI-Polri dan Satpol PP itu, FPI pun mengumumkan bahwa Rizieq Shihab sudah menjalani swab test dengan hasil negatif Covid-19.

"Tadi hasil swab-nya baru keluar. Hasilnya negatif," kata Wakil Ketua Umum FPI Aziz Yanuar, Senin (23/11/2020).

Aziz menyebutkan, swab test itu dilakukan pada Minggu (22/11/2020).

Menurut dia, swab test tersebut dilakukan oleh tim medis dari Hilal Merah Indonesia (Hilmi) dan Mer-C. Istri, anak, serta menantu Rizieq juga turut mengikuti swab test tersebut.

"Semuanya hasilnya negatif," kata dia.

Meski dilakukan sehari setelah kedatangan aparat TNI-Polri dan Satpol PP ke rumah Rizieq, ia membantah swab test ini dilakukan karena dorongan aparat.

"Enggak, bukan karena itu. Memang beliau sekeluarga mau tes swab," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com