JAKARTA, KOMPAS.com - Status perkara pelanggaran protokol kesehatan dalam acara kerumunan yang digelar pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab naik ke tingkat penyidikan.
Berita tersebut menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis kemarin.
Berita lainnya yang populer adalah Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi Bogor karena kelelahan hingga anak bulus di Sungai Ciliwung.
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis kemarin:
Polda Metro Jaya menaikkan status perkara pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.
Status kasus tersebut dinaikan setelah polisi melakukan gelar perkara dan menemukan adanya unsur tindak pidana pelanggaran sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Tadi pagi memang dilakukan gelar perkara oleh tim penyidik. Dari hasil gelar perkara, sudah dianggap cukup untuk (kasusnya) dinaikan ke tingkat penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (26/11/2020).
Yusri mengatakan, saat ini penyidik sedang mencari petunjuk lain berupa bukti-bukti, seperti surat yang berkaitan acara Rizieq hingga menimbulkan kerumunan massa.
Baca selengkapnya di sini.
Pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan tengah dirawat di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi, Rizieq telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak Rabu (25/11/2020).
Kabar tentang Rizieq Shihab itu dibenarkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Bima mengatakan, Rizieq dirawat karena kelelahan. Saat ini, kata Bima, Rizieq dalam keadaan baik.
"Pimpinan RS Ummi langsung berkomunikasi dengan saya. Betul, beliau (Rizieq Shihab) dirawat di sana. Ia dirawat kemarin, kelelahan," kata Bima saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).
Baca selengkapnya di sini.
Calon wali kota petahana Depok, Mohammad Idris, dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini diketahui setelah Idris melakukan swab test, Rabu (25/11/2020) kemarin.
“Sahabat warga Depok dan rekan-rekan media yang saya cintai, dalam kesempatan ini saya menyampaikan kabar bahwa berdasarkan hasil swab PCR hari ini (Rabu 25/11/2020), saya terkonfirmasi positif," ujar Idris via keterangan resmi tim sukses pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Kamis (26/11/2020).
"Kondisi saya alhamdulillah stabil. Mohon doanya dari semua dan mohon maaf atas kejadian ini, karena sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kelemahan," jelasnya.
Ketua tim sukses Hafid Nasir menyampaikan bahwa mulanya Idris merasa tidak sehat setelah menghadiri debat publik perdana pada Minggu (22/11/2020).
Baca selengkapnya di sini.
Pakar herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy mengatakan, anak bulus yang ditemukan di Sungai Ciliwung, tepatnya di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berjenis Amyda cartilaginea.
Ia menyebutkan, bulus yang ditemukan tak berstatus hewan langka.
"Kalau bicara bulus, di Jawa ada beberapa jenis. Ada yang bulus bintang (labi-labi) itu Chitra chitra javanensis. Jenis itu yang langka," ujar Amir saat dihubungi, Rabu (26/11/2020) malam.
Amir menyebutkan, bulus Amyda cartilaginea merupakan spesies asli Indonesia. Menurut Amir, jenis bulus Amyda cartilaginea masih banyak ditemukan di luar Pulau Jawa.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.