Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Shihab dan Idris Dirawat di RS, Ini Kata PKS soal Pertemuan di Petamburan

Kompas.com - 27/11/2020, 13:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Video dan gambar tangkapan layar tentang pertemuan calon wali kota Depok, Mohammad Idris, dengan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Idris menyalami dan sungkem terhadap Rizieq.

Ada beberapa pria lain yang duduk bersila di ruangan itu. Semuanya, termasuk Rizieq dan Idris, tiada yang mengenakan masker.

Masker Idris terlihat ia pegang di tangan kirinya ketika menyalami dan berbincang dengan Rizieq.

Baik Idris maupun Rizieq saat ini masuk rumah sakit.

Baca juga: Rizieq Shihab Dirawat: Dari Masuk Ruang IGD sampai Diminta Tes Swab

Idris terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020), setelah merasa tidak sehat usai menghadiri debat publik perdana Pilkada Depok di studio iNews TV, Minggu (22/11/2020).

Wali Kota Depok yang saat ini sedang cuti kampanye itu dirawat di RSUD Kota Depok.

Selain karena positif Covid-19, ia juga memiliki keluhan pada lambungnya. Kondisinya diklaim stabil.

Sementara itu, Rizieq saat ini sedang dirawat di RS Ummi Kota Bogor setelah sebelumnya masuk IGD, Rabu (25/11/2020).

Belum diketahui penyakit yang diidap Rizieq. Ia disebut "tak mau dijenguk" dan mengalami "kelelahan".

Istrinya, Syarifah Fadhlun Yahya, juga kini dirawat di rumah sakit yang sama.

Baca juga: Idris Positif Covid-19, Debat Pilkada Depok Tetap Akan Digelar 2 Lawan 1

Ketua tim pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Hafid Nasir, mengonfirmasi bahwa Idris memang pernah bertemu dengan Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.

Namun, ia membantah bahwa pertemuan itu dikaitkan dengan kondisi kesehatan Idris maupun Rizieq saat ini.

"Kehadiran beliau (Idris) di Petamburan, di rumah Habib Rizieq itu kan tanggal 13 November. Sudah lama dan acara debat itu kan tanggal 22 November," kata Hafid saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

"Kehadiran beliau itu jauh sebelum debat, jadi tidak bisa dikaitkan dengan kehadiran beliau di Petamburan. Beliau merasa mengeluh setelah debat," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com