DEPOK, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris- Imam Budi Hartono berharap Idris dapat tetap ikut dalam debat publik kandidat Pilkada Depok pada Senin (30/11/2020) nanti.
Sebagai informasi, Idris saat ini dirawat di RSUD Kota Depok karena positif Covid-19 sejak Rabu (25/11/2020) lalu.
"Sudah ada pembahasan dengan pihak KPU dan kami diwakili oleh LO (liaison officer). Sudah juga terjadi di kota-kota lain yang calon wali kotanya positif Covid-19 itu bisa ditayangkan dalam bentuk virtual," jelas Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Fakta Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19: Terasa Usai Debat, Kini Dirawat di RSUD
Hafid menyebutkan, permintaan ini sudah diusulkan dan dibahas bersama dengan Bawaslu Kota Depok dan LO kubu lawan, Pradi Supriatna-Afifah Alia.
Ia mengeklaim, permintaan itu sudah disepakati, dengan syarat Idris dalam kondisi sehat dan tidak menggunakan ventilator.
"Namun yang jelas, kami tetap menunggu hasil rekomendasi medis RSUD Kota Depok terkait dengan keterlibatan beliau (dalam debat) kalau toh memang dimungkinkan untuk hadir secara virtual. Rekomendasi medis tetap kami kedepankan," ungkap Hafid.
"Saat ini kondisi Pak Idris kan stabil, sehat tidak menggunakan ventilator, sehingga ketika memang dia harus karantina dan tidak perlu ventilator, maka ada peluang untuk dia hadir secara virtual dalam debat kandidat 30 November," tutup politikus PKS itu.
Baca juga: Idris Positif Covid-19 Usai Debat Kandidat Pilkada Depok, Pradi-Afifah Segera Tes Swab
Debat kedua rencananya disiarkan langsung oleh KompasTV pukul 19.00-21.00 WIB, mengambil tema soal kesehatan, kesejahteraan, dan kesenjangan di Depok dalam era kebiasaan baru.
Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan