JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Millen Cyrus diputuskan untuk menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Kabupaten Bogor, terkait penggunaan narkotika jenis sabu.
"Keputusannya rehab," kata Kasatnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, AKP Rezha Rahandhi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).
Sebelumnya, Millen Cyrus telah menjalani pemeriksaan di Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Jakarta Utara.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Kepala BNNK Jakarta Utara, AKBP Bambang Yudistira menyatakan, pihaknya merekomendasikan Millen untuk direhabilitasi jalan.
Baca juga: BNNK Jakarta Utara Rekomendasikan Millen Cyrus Direhabilitasi
Oleh sebab itu, polisi akan membawa Millen Cyrus ke Lido. Namun, sebelumnya Millen harus menjalani swab test terlebih dahulu untuk memastikan negatif Covid-19.
"Keluarga minta rehab ke Lido. Kita mau antar ke Lido belum bisa karena harus ada swab," tutur Rezha Rahandhi.
"Dia diswab hari ini, cuma masih kita cek dia mau swab dimana. Kita bersabar masih tunggu antrean dari Lido juga, entah Senin atau Minggu nanti kita tunggu kabar selanjutnya," sambungnya.
Millen ditangkap di hotel kawasan Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial JR pada Minggu (22/11/2020) dini hari.
Baca juga: Fakta Kasus Narkoba Millen Cyrus, Ditangkap di Hotel Bersama Pria, Ungkap Penyesalan hingga Menangis
Dari pemeriksaan tes urine, Millen dinyatakan positif menggunakan sabu, sedangkan JR negatif.
Dalam penangkapan, polisi menemukan satu alat hisap bong dan sabu seberat 0,3 gram, serta satu botol minuman keras.
Polisi kemudian menetapkan Millen sebagai tersangka.
Menurut polisi, berdasarkan pengakuan Millen, dia memakai barang haram tersebut untuk menghilangkan stres.
Hingga saat ini polisi masih mengejar dua tersangka lagi, yakni OR dan teman perempuannya yang diduga ikut memakai narkoba di hotel tersebut bersama Millen.
Dalam jumpa pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Millen Cyrus hanya bisa menundukkan kepala sambil meminta maaf kepada semua pihak.
"Kepada teman media, saya sangat meminta maaf untuk keluarga saya, mama dan keluarga besar saya, dan teman-teman saya," kata Millen dengan terisak.
"Saya minta maaf dan terima kasih kepada bapak Kapolres dan semua tim, saya salah, saya memakai, saya juga menggunakan alkohol, saya salah banget untuk semuanya jangan ditiru pokoknya jauhi narkoba, terima kasih," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.