Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Massal di Petamburan Hanya Diikuti 58 Warga, Semuanya Non-reaktif Covid-19

Kompas.com - 27/11/2020, 17:21 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat warga Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk mengikuti kegiatan rapid test massal masih minim.

Hanya 58 orang yang mengikuti kegiatan rapid test massal hari ini. Dari jumlah itu, semuanya dinyatakan non-reaktif Covid-19.

"Tadi sudah keluar hasil, 58 orang semuanya non-reaktif," kata Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Jumlah warga yang mengikuti rapid test massal jauh lebih sedikit dibandingkan target awal.

Komandan Kodim (Dandim) 0501 Kol Inf Luqman Arief, Jumat pagi, menargetkan 1.000 warga Petamburan bisa mengikuti rapid test yang disebar di empat titik.

Baca juga: Petugas TNI-Polri Akan Datangi Rumah Warga Petamburan yang Tak Ikut Rapid Test

Luqman menyebutkan, pihaknya akan menjalankan skema jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga yang belum mengikuti rapid test.

"Sehingga, apabila mereka tidak datang untuk rapid test, maka akan kami hampiri dan bujuk," ujar Luqman.

Adapun rapid test massal di Petamburan digelar karena dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.

Baca juga: Dua Warga Petamburan yang Sempat Kabur Sudah Di-swab, Satu Orang Belum Ditemukan

Kemudian, kerumunan kembali terjadi saat Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan rapid test juga sebelumnya sudah digelar Polda Metro Jaya di Petamburan selama tiga hari pada 22-24 November lalu.

Namun, selama tiga hari itu, hanya 276 warga Petamburan yang mengikuti kegiatan tersebut dengan hasil lima orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com