JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta mengusulkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Anggota Fraksi Gerindra Inggard Joshua menyampaikan usulan fraksinya itu dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta terkait rancangan peraturan daerah tentang APBD DKI Jakarta tahun 2021, Jumat (27/11/2020).
"Kami menyarankan sebaiknya (bantuan untuk warga) dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT)," ujar Inggard dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Fraksi Gerindra menyampaikan bahwa pemberian bantuan sosial (bansos) dalam bentuk paket bahan pangan atau sembako pada tahun ini belum berjalan efektif.
Baca juga: Dugaan Pungli Bansos di Muara Angke, Warga Dimintai Rp 20.000, Ketua RT Terancam Dipecat...
Sebab, bantuan bahan pangan tersebut masih banyak menimbulkan masalah, terutama perihal pendistribusiannya.
"Untuk penanggulangan pandemi Covid-10 yang tahun lalu masih belum berjalan dengan lancar berupa pemberian bantuan paket bahan pangan, karena banyak menimbulkan masalah atau kerancuan dalam pendistribusiannya," ujar Inggard.
Sementara itu, kata Inggard, bantuan dalam bentuk BLT dinilai lebih bisa dimonitor dengan baik.
"Sehingga dapat dimonitor dengan baik oleh semua pemangku kepentingan, dalam hal ini mencegah overlapping," lanjutnya.
Baca juga: Menko PMK Minta Penyaluran Bansos di Papua Dikawal agar Sampai dan Tepat Sasaran
Pemberian BLT juga diharapkan dapat menjadi suntikan untuk lebih memberdayakan perekonomian rakyat.
Dana dari BLT sendiri diusulkan diambil dari anggaran belanja tidak terduga yang dianggarkan sebesar kurang lebih Rp 5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.