Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Rekan Pembunuh yang Kubur Mayat Kakaknya di Kontrakan di Depok

Kompas.com - 27/11/2020, 20:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap H (18), tersangka yang terlibat pembunuhan bersama J, pembunuh kakaknya yang berinisial D dan memendam mayatnya di bawah lantai kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat.

H ditangkap di kawasan Kampung Parigi, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, pada 19 November lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, H ditangkap karena keterlibatannya dalam pembunuhan yang dilakukan J.

Diketahui, J bukan hanya membunuh kakaknya saja, melainkan juga rekannya, MS, yang jasadnya dikubur di balakang rumah kosong kawasan Bogor.

"H ini ternyata juga melakukan pembunuhan terhadap korban inisial MS di daerah Bogor sana. Dia bersama-sama dengan saudara J," ujar Yusri di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Penyesalan Pembunuh yang Kubur Mayat Kakaknya di Kontrakan di Depok...

Yusri menjelaskan, berdasarkan keterangan H dan J, aksi pembunuhan terhadap MS dilakukan pada 27 Agustus 2020.

Motif kedua tersangka karena merasa sakit hati terhadap MS yang pernah melakukan tindakan asusila.

"Tersangka ini tidak menerimanya, kemudian mengajak saudara J yang saat ini sudah diamankan di Polres Depok melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Yusri.

Hingga kini, polisi masih mendalami keterangan H dan J untuk mengetahui kemungkinan adanya korban pembunuhan selain MS dan D.

"Ini kami persangkakan pasal berlapis, yakni Pasal 340, Pasal 338, Pasal 170, Pasal 351, dan Pasal 365 KUHP. Ancaman tertingginya adalah 20 tahun penjara," katanya.

Baca juga: 6 Fakta Temuan Mayat Dikubur di Bawah Lantai Rumah Kontrakan di Depok

Sebelumnya, polisi menangkap J di kampungnya di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, 19 November lalu.

Penangkapannya bermula ketika pemilik kontrakan, pada 18 November, menemukan jasad kakak J terkubur di bawah lantai rumah kontrakan di Sawangan, Depok.

Setelah ditangkap, J mengaku kepada polisi bahwa ia sebelumnya juga telah membunuh MS dan menguburkan mayatnya tak jauh dari rumahnya di Gunung Pongkor pada Agustus silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com