Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Diduga Imbas Kerumunan

Kompas.com - 29/11/2020, 22:55 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Tangerang Selatan menduga, lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel karena kerumunan beberapa waktu belakangan.

"Ya kalau dilihat lonjakan ini terjadi karena satu kerumunan ya terutamanya," ujar 
Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang, Minggu (29/11/2020).

"Kerumuman itu ya pasti akan terjadi penularan-penularan. Nah kemudian juga ada beberapa kejadian (kerumunan) di Jakarta," ucap dia.

Baca juga: Tangsel Catat Penambahan 174 Kasus Positif Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Menurut Suhara, imbas dari kerumunan yang terjadi kini mulai terlihat dengan adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien yang menjalani perawatan.

"Ya kita lihat masa inkubasi saja. 14 hari itu biasanya terjadi lonjakan kan," ujar dia.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga serta para tokoh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumuman dan rawan terjadi penularan Covid-19.

"Kami bukan garda terdepan sebetulnya, kami garda terbelakang. Garda terdepan itu bapak ibu semua, termasuk tokoh-tokoh masyarakat. Ya tolong ini protokol kesehatan ini dilakukan gitu," tutur dia. 

Kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan kembali melonjak dengan penambahan 174 kasus baru pada Minggu (29/11/2020).

Penambahan angka kasus positif harian yang dicatatkan pada Minggu hari ini merupakan yang tertinggi di Tangsel selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Ingatkan Bahaya Covid-19 kepada Pimpinan Ponpes, Bupati Sumedang: Vaksinnya Belum Ada

Dengan penambahan yang dicatatkan pada hari ini, kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah menembus angka 2.798 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.371 pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh.

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 bertambah satu, sehingga total keseluruhannya menjadi 115 kasus.

Sampai saat ini, terdapat 312 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com