Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Positif Covid-19, Diketahui Tertular dari Staf

Kompas.com - 30/11/2020, 07:40 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jakarta semakin meningkat. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, termasuk yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Melalui keterangan tertulis, Riza mengatakan, dia dalam kondisi baik. Sesuai arahan dokter, saat ini dia menjalani isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Ariza, Minggu (29/11/2020).

Dia mengatakan, staf serta seluruh anggota keluarga sudah menjalani tes usap.

Baca juga: Wagub DKI Riza Patria Positif Covid-19

Tes dilakukan berdasarkan hasil dari pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dari hasil pelacakan, Riza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

Riza kemudian mengingatkan warga agar lebih menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekali pun,” ujar Ariza.

Riza berharap warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat walafiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita,” kata dia.

Riza melakukan dua kali tes usap atau PCR test, yaitu pada Kamis lalu dengan hasil negatif dan Jumat dengan hasil terkonfirmasi positif.

Kasus covid-19 di Jakarta

Kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan, kasus positif Covid-19 di Ibu Kota bertambah 1.431 kasus pada hari Minggu kemarin.

Jumlah tersebut berasal dari penambahan kasus positif dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.081 kasus. Selain itu ada ada penambahan 350 kasus dari satu  rumah sakit BUMN selama tujuh hari terakhir tetapi baru dilaporkan kemarin.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Diduga Imbas Kerumunan

"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.431 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 350 kasus dari 1 RS BUMN (selama) tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi melalui keterangan tertulis.

Adapun jumlah kasus aktif atau orang yang diisolasi atau dirawat di Jakarta saat ini tercatat 9.947 orang.

Dwi mengatakan, total kasus konfirmasi di Ibu Kota hingga saat ini sebanyak 135.762 kasus.
Dari jumlah tersebut, 123.163 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 2.652 dengan tingkat kematian mencapai 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com