Heru juga menjelaskan, para warga tidak takut banjir sewaktu-waktu menerjang.
Baca juga: Pasangan Tepergok Mesum di TPU Kebon Nanas, Polisi: Sudah 5 Kali Melakukan
"Di sini kan dekat aliran Kanal Banjir Timur," kata pria yang sudah 10 tahun menetap di wilayah TPU Kebon Nanas itu.
Lebih lanjut, ia mengaku tidak ada masalah terkait air, meski di dekat permukiman ada sebuah hotel.
"Air lancar, kami menggunakan air sumur," ucap Heru.
Berbeda dengan warga lain, warga di kompleks TPU Kebon Nanas tidak mengontrak atau membeli tanah di situ.
Mereka membangun rumah kecil, lalu menyambung hidup dengan bekerja.
"Masyarakat di sini tidak bayar (ke pengelola TPU Kebon Nanas), mikir bagaimana cara menyambung hidup saja," ucap Heru.
"Lahan ini dimiliki pengelola TPU, saya yang diprasahi," kata dia.
Heru menjelaskan, warga yang tinggal di situ berasal dari berbagai daerah.
"Dari berbagai daerah. Tidak ada yang asli Betawi di sini," ucap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan