Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Depok, Imam Budi Sendirian Hadapi Pradi-Afifah

Kompas.com - 30/11/2020, 19:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok dari pasangan calon wali kota dan wakil kota Depok nomor urut 2 hanya diikuti oleh Imam Budi Hartono. 

Imam Budi Hartono mengikuti Debat Pilkada Kota Depok menghadapi pasangan wali kota dan wakil wali kota, pasangan calon nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia.

Dalam Debat Pilkada Kota Depok yang ditayangkan Kompas TV, Imam hadir dengan menggunakan baju putih, celana hitam, peci hitam, dan syal warna merah.

"Debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tidak dihadiri salah satu calon walikota karena sedang dalam isolasi Covid-19," kata moderator Debat Pilkada Kota Kota Depok Frisca Clarissa dalam pembukaan debat, Senin (30/11/2020) malam.

Baca juga: Pertarungan Dua Matahari di Pilkada Depok 2020

Imam mengatakan, ia meminta maaf hanya datang sendiri dalam Debat Pilkada Kota Depok karena Idris sedang sakit. Imam meminta warga Kota Depok agar berdoa agar Idris cepat sembuh.

Sementara itu, pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Depok dari nomor urut 1 hadir secara lengkap.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna memastikan bahwa dua agenda debat publik calon wali kota-wakil wali kota Depok 2021-2026 tetap berlangsung.

Hasil tes beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa calon wali kota Mohammad Idris positif Covid-19.

Baca juga: Idris dalam Perawatan, Imam Budi Hartono Siap Tampil Solo dalam Debat Pilkada Depok

"Debat tetap berlangsung dihadiri oleh mereka yang tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi hanya Pak Idris yang mungkin tidak menghadiri. Minus Pak Idris, debat tetap berjalan," ungkap Nana kepada wartawan, Kamis (26/11/2020).

Nana menyampaikan, Imam tak bisa menyatakan keberatan terhadap hal ini. Menurut Nana, selain Kota Depok, debat Pilkada juga pernah dilakukan 2-1 yaitu Kalimantan dan Indramayu.

Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Depok menggelar debat publik calon wali kota dan wali kota Depok 2021-2026 pada Senin (30/11/2020) malam.

Debat perdana mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia melawan pasangan calon nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang hanya dihadiri oleh Imam berlangsung pada pukul 19.00-21.00 WIB.

Baca juga: Idris Positif Covid-19, Debat Pilkada Depok Tetap Akan Digelar 2 Lawan 1

Debat ini disiarkan langsung di stasiun televisi Kompas TV dan dapat juga disaksikan melalui kanal resmi YouTube KPU Kota Depok. Debat publik perdana ini mengambil tema Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan Di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru.

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur 2 kandidat petahana.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com