Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Palmerah Ditata, Akan Ada Selter Bus dan Ojol, Pelintasan Sebidang Ditutup Permanen

Kompas.com - 01/12/2020, 07:13 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Namun sejak Sabtu pekan lalu pukul 23.00 WIB, pelintasan sebidang itu sudah ditutup permanen.

Tuhiyat menyebutkan, penutupan itu dilakukan untuk menghilangkan kemacetan dan kesemrawutan yang kerap muncul akibat adanya pelintasan tersebut. Penutupan juga untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.

"Karena pelintasan sebidang di situ memang sangat mengganggu," kata dia.

Dengan penutupan pelintasan sebidang tersebut, maka kendaraan yang menuju Tanah Abang/Semanggi dialihkan melalui jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Sementara kendaraan yang menuju arah Pasar Palmerah dialihkan lewat Jalan Asia Afrika-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Kramat Putal Senayan- Jalan Simprug Garden-Jalan Teuku Nyak Arief-Kupingan Jalan Tentara Pelajar-Jalan Palmerah Selatan.

Kaji flyover atau underpass

Penutupan pelintasan sebidang itu dikeluhkan masyarakat yang biasa melintas di lokasi tersebut. Winda (26) misalnya, kini harus menempuh jarak yang lebih jauh saat bekerja. Winda yang menyewa kos di kawasan Palmerah biasanya cukup berjalan kaki menyeberang di pelintasan itu untuk menuju tempat kerjanya di Gedung DPR.

Namun kini ia harus menaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang letaknya sekitar 250 meter dari pelintasan sebidang.

"Lumayan berasa capeknya jalan hari ini. Kalau pesen ojek online juga jadi jauh muternya, ongkosnya juga mahal," kata dia.

Sebagai solusi atas keluhan warga yang biasa mengandalkan pelintasan sebidang itu, Tuhiyat menyebut pihaknya sedang mengkaji apakah di lokasi itu memungkinkan dibangun flyover atau underpass.

"Kami sedang kaji juga apakah memungkinkan dibangun flyover atau underpass di situ, tapi yang penting sekarang kami tutup dulu," kata Tuhiyat.

Menurut dia, hasil kajian baru akan keluar pada Februari 2021. Kajian tak hanya dilakukan untuk pelintasan sebidang di Stasiun Palmerah, tapi juga untuk sejumlah kawasan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com