Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Anies Sepekan Terakhir, Bertemu Kapolda Metro Jaya hingga Hadiri Acara di Hotel Borobudur

Kompas.com - 01/12/2020, 12:47 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Anies melaksanakan tes swab di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin kemarin. Dia mengaku tergolong pasien tanpa gejala.

Anies kini menjalani prosedur isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta serta mengikuti prosedur pengobatan yang sudah ditetapkan oleh tim medis.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Anies Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Gubernur

"Saat ini kondisi saya alhamdulillah baik, alhamdulillah tidak ada gejala," kata Anies melalui keterangan video kepada wartawan, Selasa.

Lalu, apa saja kegiatan Anies dalam sepekan terakhir?

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Anies masih aktif menjalankan kegiatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada Senin (23/11/2020), Anies menyambut kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran di Balai Kota.

Fadil menjelaskan, kedatangan dia ke Balai Kota untuk memperkenalkan diri sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.

Baca juga: Baru Dilantik, Kapolda Metro Jaya Sambangi Anies di Balai Kota

Pada Selasa (24/11/2020), Anies menginspeksi pengerukan Waduk Pondok Ranggon bersama Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Keesokan harinya, Anies menghadiri rapat virtual pemberian penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia di Balai Kota.

Pada Kamis (26/11/2020), Anies berinteraksi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Kronologi Anies Tertular Covid-19 dari Wagub DKI

Lalu, pada Jumat (27/11/2020), Anies menghadiri penerimaan penghargaan Bhumandala Award tahun 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Anies kemudian mengimbau masyarakat yang pernah interaksi dengan dirinya untuk melakukan tes swab di puskesmas terdekat atau isolasi mandiri di rumah.

"Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," ujar Anies.

Baca juga: Positif Covid-19, Anies Imbau Siapa Pun yang Pernah Berkontak untuk Tes Swab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com